News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2021

Panduan Salat Dhuha 2 Rakaat, Niat hingga Doa Setelah Salat, Serta Keutamaannya di Bulan Ramadhan

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Islam melaksanakan Salat Tarawih berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Pengurus Masjid Istiqlal menggelar Salat Tarawih berjemaah pada bulan Ramadan 1442 H dengan pembatasan 30 persen jemaah dari kapasitas masjid dan menerapkan protokol kesehatan. - Panduan salat Dhuha 2 rakaat dari niat, urutan gerakan salat, hingga doa setelah salat, serta keutamaan mengerjakan salat dhuha.

TRIBUNNEWS.COM - Panduan salat Dhuha secara umum sama seperti salat sunah lainnya.

Beberapa hal saja yang berbeda dari salat Dhuha.

Perbedaan tersebut misalnya waktu menunaikan, niat, hingga keutamaan yang dapat diperoleh jika mengamalkan salat sunah Dhuha.

Dilaksanakan pada pagi hari mulai sekitar jam 07.00-10.00 pagi, salat Dhuha minimal dilaksanakan dalam dua rakaat.

Berikut panduan salat Dhuha dua rakaat yang Tribunnews rangkum dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ust. M. Syukron Maksum:

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Shalat Witir, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

Baca juga: Doa Sesudah Sholat Dhuha Beserta Arti Bahasa Indonesia & Keutamaan Mengamalkannya

Niat Salat Dhuha 2 Rakaat

Sama seperti salat pada umumnya yang harus diawali niat, begitu juga salat Dhuha dua rakaat.

صَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Aku niat salat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

Cara dan Urutan Gerak Salat Dhuha 2 Rakaat

1. Takbirotul Ihram;

2. Membaca Doa Iftitah (Sunah);

3. Membaca Surah Al-Fatihah;

4. Membaca Surah Ad-Dhuha;

5. Ruku’ dengan tuma’ninah;

6. I’tidal dengan tuma’ninah;

7. Sujud dengan tuma’ninah;

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah;

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua;

11. Membaca Surah Al-Fatihah;

12. Membaca Surah As-Syams;

13. Ruku’ dengan tuma’ninah;

14. I’tidal dengan tuma’ninah;

15. Sujud dengan tuma’ninah;

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah;

18. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah;

19. Salam;

20. Membaca doa sholat Dhuha.

Baca juga: Menggosok Gigi dan Berkumur Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Baca juga: Trik Menjaga Imun Tubuh Saat Puasa, Perhatikan Asupan Proteinnya, Jangan Makan Sosis Setiap Hari

Doa Salat Dhuha

Setelah selesai melakukan salat Dhuha, dengan mengakhirinya melalui dua salam, disunahkan membaca doa salat Dhuha.

Berikut doa setelah salat Dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

"Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka."

"Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu."

"Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Keutamaan Salat Dhuha

Banyak hadis menyebutkan hikmah dan kautamaan dari salat Dhuha.

Mulai dari mempermudah rezeki, memberikan kesehatan, hingga diampuni dosanya.

Dikutip dari laman gontor.ac.id, berikut keutamaan salat Dhuha yang tercantum dalam hadis :

1. Dibuatkan Istana di Surga

Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah bersabda mengenai keutamaan salat Dhuha 12 rakaat. Bagi yang mengerjakan akan diberikan Allah SWT istana di surga.

مَنْ صَلَّى الضُّحَى اِثْنَتَي عَشْرَةَ رَكْعَةً بَنَى اَللَّهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ) رواه الترمذي(

Artinya :“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga”. (HR. Tarmidzi dan Abu Majah).

2. Diampuni Dosanya

Allah SWT akan mengampuni umat-Nya yang mengerjakan salat Dhuha di pagi harinya. Hal itu sesuai dalam hadis Rasulullah riwayat Tirmidzi bahwa, Rasulullah SAW bersabda:

قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ (رواه الترمذي)

Artinya : “Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang dapat mengamalkan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan”. (HR. Turmudzi).

3. Mencegah Penyakit

Dikutip dari buku Berkah Shalat Dhuha karya M Khalilurrahman Al Mahfani, seorang profesor medis Dr Ha Ali Saboe dan Prof Dr Vanshreber mengatakan bahwa setiap gerakan salat memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh yang tak terhingga.

Ia melihat bahwa gerakan salat dapat mengurangi, bahkan bisa mencegah penyakit jantung.

“Setiap penyimpangan dari gerakan salat akan mengubah fungsi dan manfaat yang ada, dan dalam syariat, hal itu tidak dibenarkan,” tulis dia.

4. Manfaat Salat Dhuha untuk Rezeki

Allah akan mencukupkan rezeki bagi mereka yang mengawali pekerjaan dengan mengerjakan salat Dhuha

قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَقُوْلُ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ يَا بْنَ اَدَمَ لَا تـُعْجِزُ نيِ مِنْ اَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فيِ اَوَلِ نَهَارِكَ اكْفِكَ اَخِرَهُ ( رواه أحمد)

Artinya: “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Ahmad)

5. Sedekah untuk Seluruh Tubuh

Nabi Muhammad SAW menganggap bahwa seluruh ruas tulang tubuh kita harus disedekahkan dengan cara membaca tasbih, (Subhanallah), Tahmid (Alhamdulillah), Tahili (La ilaha illa Allah), dan Takbir (Allahu Akbar), bahwa bersedekah untuk setiap ruas ulang badan kita setiap hari yaitu cukup dengan menegakkan salat sebanyak 2 rakaat.

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

Artinya: “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.” (HR. Muslim )

(Tribunnews.com/Triyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini