TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah beberapa manfaat puasa selama bulan Ramadan bagi kesehatan.
Saat ini, seluruh umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Puasa adalah menahan diri dari rasa lapar dan haus, serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
Namun, sebenarnya menjalankan ibadah puasa memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan.
Baca juga: Usai Berolahraga Sebaiknya Berbuka Puasa Dengan Makanan Manis, Mengapa? Ini Alasannya
Baca juga: Bolehkah Melakukan Ghibah saat Berpuasa? Berikut Penjelasannya
Hal tersebut bisa terjadi karena ketika berpuasa, tubuh akan memasuki fase yang berbeda selama satu bulan ini, seperti pola makan dan minum yang tidak seperti biasanya.
Selain itu, kadar endorfin yang lebih tinggi akan muncul dalam darah dan membuat Anda lebih waspada, lebih bahagia serta memberi efek kesehatan mental yang sehat secara keseluruhan.
Berikut ini manfaat puasa selama bulan Ramadan bagi kesehatan, dikutip dari Boldsky.com:
1. Dapat Mengontrol Gula Darah
Manfaat puasa selama bulan Ramadan adalah membantu mengendalikan gula darah.
Dengan berpuasa akan membantu memecah glukosa Anda sehingga tubuh dapat memperoleh energi, yang mengurangi produksi insulin.
Hal tersebut kemudian akan memberi istirahat pada organ pankreas.
Glukagon diproduksi untuk mempromosikan pemecahan glukosa dan hasil puasa adalah pengurangan gula darah.
2. Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
Manfaat puasa lainnya adalah membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yang menyumbat arteri oleh partikel-partikel lemak.
Sementara tubuh kekurangan makanan dan air, lemak yang disimpan dalam tubuh digunakan sebagai energi.
Tingkat metabolisme juga akan berkurang saat puasa, begitu juga sekresi hormon adrenalin dan nonadrenalin juga berkurang.
Hal itu akan membantu menjaga laju metabolisme tetap stabil, sehingga mengontrol tekanan darah tinggi.
Baca juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Lengkap dengan Penjelasan Keutamaan Bulan Ramadhan
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, orang biasanya akan mengonsumsi makanan sehat.
Hal tersebut dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan racun, dan lemak.
Ketika kurma dan buah-buahan dimakan untuk berbuka puasa, mereka akan meningkatkan cadangan vitamin dan mineral penting bagi tubuh.
Vitamin A dan vitamin E hadir dalam semua buah yang akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa juga dapat meningkatkan produksi protein tertentu yang bermanfaat bagi fungsi otak.
Protein-protein ini akan membantu mengaktifkan sel-sel induk otak sehingga mereka dapat berfungsi secara optimal.
Itulah alasan ketika Anda berpuasa, otak Anda menjadi waspada.
5. Bagus untuk Menurunkan Berat Badan
Manfaat puasa adalah dapat membantu menurunkan berat badan.
Orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas sangat diuntungkan jika menjalani ibadah puasa.
Namun yang paling penting, puasa tidak lantas menyebabkan penurunan berat badan.
Orang-orang dapat mengikuti diet pagi yang sehat dan diet malam dengan menu sup, roti, kurma, dan buah-buahan yang mampu membantu menurunkan berat badan secara cepat saat puasa.
Selain itu hindari gula, makanan berlemak dan perbanyak konsumsi buah-buahan segar, sayuran segar, serta asupan air.
Baca juga: Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Baca juga: 4 Golongan Orang yang Diperbolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadhan, Siapa Saja?
6. Menjaga Kekuatan Otot
Lemak yang tersimpan di otot Anda akan selalu digunakan.
Setiap kali Anda mengonsumsi karbohidrat, glikogen (sel lemak) akan ditambahkan, yang mengarah pada kenaikan berat badan.
Namun, selama berpuasa, sel-sel lemak akan digunakan sebagai sumber energi dan akan membuat otot Anda kencang serta kuat tanpa sel-sel lemak berlebih.
7. Mengatasi Respons Peradangan
Manfaat lain dari puasa adalah membantu mengobati penyakit radang dan alergi.
Beberapa contohnya adalah radang sendi dan penyakit kulit, seperti psoriasis.
Menurut para ahli, puasa juga dapat meningkatkan penyembuhan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
8. Memberikan Kejelasan Mental
Tubuh Anda akan belajar bagaimana mengendalikan keinginan terhadap makanan dan minuman.
Dalam proses ini, otak akan menyesuaikan kondisi dan belajar bagaimana menjadi lebih sabar.
Terlepas dari beberapa manfaat puasa selama bulan Ramadan, terdapat juga hal-hal yang harus dihindari selama menjalankan ibadah puasa, sebagai berikut:
- Minuman berkafein atau minuman berkarbonasi lainnya harus dihindari karena dapat menyebabkan keasaman.
- Hindari paparan sinar matahari dan minum banyak air sebelum Anda memasuki periode puasa karena dehidrasi dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
- Pada orang dengan penyakit ginjal kronis, puasa dapat dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Latifah)