Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan yang bertepatan dengan pandemi virus corona (Covid-19), membuat umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia harus meningkatkan imunitas tubuh.
Upaya peningkatan imunitas ini dilakukan melalui konsumsi makanan dengan gizi seimbang serta vitamin.
Baca juga: Mengapa Suntik Vaksin Covid-19 Tidak Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan MUI
dr. Pinky Regina Garmiati dari Balai Kesehatan Olah Raga Masyarakat (BKOM) Bandung mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan berat bisa dilakukan setelah melaksanakan salat maghrib.
Ini untuk mengembalikan energi serta cairan yang hilang saat seharian berpuasa.
Sama seperti saat sahur, makanan yang dikonsumsi pun harus mengandung karbohidrat kompleks, protein nabati dan hewani.
"Setelah salat maghrib, makan makanan yang berat seperti waktu saat sahur, ada karbohidrat kompleksnya, ada protein nabati, ada protrin hewani, sayuran dan buah-buahan," ujar dr Pinky, dalam talk show live Instagram @radiokesehatan, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Apa itu Tanaman Porang? Berikut Jenis, Ciri-ciri, Kandungan Gizi, Manfaat, hingga Cara Budidayanya
Konsumsi vitamin dan mineral yang selama ramadan pun, kata dia, berfungsi untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terkena penyakit pada saat menjalani ibadah puasa.
"Selama masa pandemi ini, vitamin dan mineral dibutuhkan untuk menambah kekebalan tubuh, jadi itu boleh dimakan tapi tidak perlu berlebihan," kata dr Pinky.
Selain itu, penting untuk mengkonsumsi 8 gelas air putih setiap harinya untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi saat berpuasa.
"Jadi tetap kita mengusahakan minum 8 gelas per hari seperti hari-hari normal," jelas dr Pinky.