Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat berpuasa, tubuh tidak mengonsumsi apa pun selama kurang lebih 14 jam.
Tidak ada makanan atau minuman yang dapat memenuhi kebutuhan cairan. Sehingga bisa dibilang saat berpuasa, tubuh banyak mengeluarkan cairan.
Karenanya, saat sahur dan berbuka puasa, diharapkan langsung mengonsumsi air mineral.
Sehingga cairan tubuh yang berkurang dapat tergantikan. Hal ini diungkapkan oleh dr Masyithoh Budiyani.
Baca juga: Sama Seperti Hari Biasa, Saat Puasa Wajib Minum Air Putih 8 Gelas Sehari
Baca juga: Air Mineral Kemasan Jadi Pengganti Toner Wajah, Apakah Benar? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit
Selain itu, kurangnya konsumsi air minum tidak hanya berdampak pada kekurangan cairan yang menyebabkan dehidrasi. Tapi juga berpengaruh pada bagian tubuh secara keseluruhan.
Misalnya rasa tidak nyaman pada tubuh atau sering merasa lelah meski tidak melakukan kegiatan fisik.
"Kadang ada yang bilang saat badan sakit-sakit dan pegel saat bangun tidur. Saat ditanya, jawabannya memang kurang konsumsi air putih," katanya pada acara Talkshow Tribun Ramadan, Jumat (16/4/2021).
Selain itu bisa juga walau tidur sudah cukup, tubuh bukan malah bertambah segar.
Tapi justru sebaliknya, merasa lelah dan lemas. Hal ini menurut dr Masyithoh bisa mengindikasikan sebagai kekurangan cairan.
Namun terkadang ada orang yang menunggu haus terlebih dahulu untuk mengonsumsi air.
Padahal menurut dr Masyithoh, saat haus, minum air kurang begitu efektif. Karena haus merupakan alarm terakhir yang menyatakan jika tubuh kekurangan zat cairan.
Oleh karenanya, sebelumnya merasakan haus, tubuh sudah harus dibiasakan untuk mengonsumsi air.
Terkait seringnya buang air kecil setelah konsumsi air mineral untuk mencapai target dua liter perhari, itu terhitung wajar.
Ini disebabkan tubuh kaget, karena biasanya minum hanya di saat haus saja.
Ia pun membagikan tips agar kebutuhan air dapat tercukupi selama bulan puasa. Yaitu melakukan olahraga rutin dan perlahan meningkatkan intensitasnya.
Ketika olahraga, tubuh mengeluarkan banyak cairan, diambah pula saat sedang berpuasa.
Sehingga, tubuh membutuhkan banyak air untuk memenuhi rasa dahaga dan cairan yang hilang.