Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sudah puluhan tahun Ivan (40) berlangganan membeli takjil di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Harga kaki lima rasa bintang lima menjadi alasan Ivan setia berlangganan takjil di Jalan Panjang.
Setiap Ramadan tiba, suasana Jalan Panjang memang lebih riuh dari biasanya.
Baca juga: Cara Membuat Kolak Bola Ketan, Menu Takjil untuk Buka Puasa, Ini Bahan-bahannya
Baca juga: 5 Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan 2021: Berikut Resep, Bahan, dan Cara Membuatnya
Sedari pintu masuk Jalan Haji Domang sampai Bank Danamon Kebon Jeruk, Pedagang Kaki Lima (PKL) berjejer.
Para PKL musiman itu hanya muncul saat Ramadan saja. Memakai meja dan payung seadanya, para pedagang menjajakan takjil berbuka puasa.
Beraneka ragam yang ditawarkan pedagang disana.
Mulai dari kue-kue manis, gorengan, lemang, es buah, Dimsum, Siomay, lemang, hingga kolak dan candil dijajakan di meja-meja sederhana itu.
Jumlahnya ada sekira lebih dari 15 pedagang yang berjejer menjajakan dagangan.
Tidak jarang, satu pedagang dikerumuni oleh para pembeli.
Salah satu pembeli ialah Ivan (40) yang merupakan warga Jalan Anggrek, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sudah sedari kecil Ivan jajan takjil di Jalan Panjang setiap Ramadan tiba.
Tradisi dari orang tuanya, kini diteruskan ke anak-anaknya.
"Habis selain dekat rumah. Asyik saja beli disini sambil nunggu berbuka," ujar Ivan ditemui saat membeli takjil Minggu (18/4/2021) sore.
Selain itu kata Ivan, harga takjil di Jalan Panjang juga relatif murah yakni bekisar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu.