"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
Keistimewaan yang pertama adalah ketetapan atau penentuan, artinya pada bulan Ramadhan, tepat pada malam Lailatul Qadar Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.
Kedua, Lailatul Qadar berarti kemuliaan, banyak kemuliaan-kemuliaan yang terjadi, satu di antaranya yakni malam turunnya Al-Quran.
Makna malam seribu bulan, artinya malam yang lebih baik daripada malam-malam yang lain.
Ketiga, Lailatul Qadar diartikan sempit.
Kata sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Nuzulul Quran dan Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Ini Bacaan Surat Al Qadr dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam yang Penuh Kemuliaan
Lantas kapan malam Lailatul Qadar itu?
"Nah ini yang tidak bisa ditentukan tanggalnya, banyak hadist yang menyebutkan adalah sepuluh hari terakhir dan diutamakan di hari ganjil,"
"Tidak disebutkan tanggal yang pasti karena untuk kita menjemput bukan istilahnya menghadang," kata Hj. Ari Hikmawati.
Gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar:
Apabila awal Ramadan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Apabila awal Ramadan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Apabila awal Ramadan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Apabila awal Ramadan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Apabila awal Ramadan pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Apabila awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar akan muncul di malam ke-23.
(Tribunnews.com/Latifah)
Berita lainnya terkait Ramadan 2021