Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sudah lebih dari setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan negara di dunia lainnya. Dua kali ibadah bulan puasa dijalankan dalam suasana pandemi.
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan meski puasa dijalankan di tengah pandemi, tidak mengurangi kekhusuan ibadah itu sendiri.
Angkie bercerita sama seperti tahun lalu, ia lebih banyak beribadah puasa di rumah.
Ia menunaikan salat tarawih di rumah meski pada tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat beribadah tarawih di masjid dengan pembatasan kapasitas.
"Sama seperti tahun lalu, tahun ini, lebih banyak di rumah saja," kata Angkie kepada Tribunnews.com, awal pekan kemarin, (19/4/2021).
Menurut Angkie banyak hikmah yang bisa diambil dalam menjalankan ibadah di rumah. Ia bisa mengajarkan salat tarawih kepada anaknya yang masih kecil.
"Kita bisa mengajarkan anak kita untuk tarawih. Mulai dari tata caranya hingga jumlah rakaatnya," kata dia.
Selain mengajari anak tarawih, menurut Angkie, di masa pandemi Covid-19, ia bisa lebih banyak masak makanan untuk keluarga di rumah. Untuk buka puasa dan sahur.
"Siapa yang menyiapkan menu, siapa yang memasak, kalau saya sebagai ibu yang mempunyai anak umur 6 tahun, ya hari pertama puasa, ada yang bantu, ada yang bertugas masing-masing," kata dia.
Berbicara mengenai buka puasa, Angkie mengaku sering membuat es atau sirup, mulai dari es campur hingga es teler. Minuman berbuka puasa tersebut kata dia merupakan favoritnya sejak dulu.
Baca juga: Viral Salat Tarawih Kilat, Kemenag: Tidak Boleh Melanggar Kaidah
"Lidahnya lidah Indonesia. saya lebih suka es campur, es teler, yang seger-seger, karena seharian ini kita beraktivitas, kita butuh yang seger," kata dia.
Angkie berpesan kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas di bulan puasa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama. Terutama saat salat tarawih yang kini boleh dilakukan berjamaah di masjid.
"Tahun ini Covid-19 belum berakhir, kita terus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, hari ini saja kita bisa salat di masjid, dan kita lihat secara langsung bahwa salat di masjid dengan protokol kesehatan pun bisa dilakukan," ujarnya.