Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Berpuasa di bulan Ramadan adalah satu dari berbagai amalan wajib.
Bagi yang sudah baligh, diwajibkan untuk berpuasa kecuali perempuan yang haid dan nifas. Bisa pula jika dalam keadaan sakit, lanjut usia, sedang dalam perjalanan dan gila.
Lantas apakah ibu hamil aman menjalankan ibadah puasa?
Baca juga: Nagita Slavina Sering Nangis saat Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Sah atau Tidak Puasa Kita Jika Menonton Video Seksi saat Berpuasa? Ini Penjelasannya
Mengingat ada janin di dalam perut bunda yang membutuhkan nutrisi dan gizi yang cukup dalam perkembangannya.
Menanggapi hal ini, dr Bambang Triono mengatakan ibu hamil tidak apa-apa berpuasa. Asal memenuhi syarat tertentu.
Hal pertama yang harus diperhatikan saat ibu ingin menjalani puasa adalah kondisi tubuh dalam keadaan sehat.
"Tidak ada pantangan asal memenuhi syarat. Pertama syaratnya adalah ibu dalam kondisi sehat," katanya dalam acara Tribun Ramadan, Jumat (23/4/2021).
Artinya, sang ibu tidak dalam keadaan sakit yang mengharuskan minum obat-obatan.
Di antaranya bisa seperti obat hipertensi, obat menurunkan gula darah hingga obat penguat kehamilan.
Jika ibu sedang mengonsumsi obat-obatan seperti di atas, maka perlu mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan berpuasa.
Sebelumnya memang harus dipastikan pada dokter yang merawat selama ini apakah kondisi kehamilan sang jbu memungkinkan untuk puasa.
Selain itu, tidak disarankan juga berpuasa jika berat badan tidak mengalami kenaikan.
"Kadang-kadang ada dokter yang berat badan ga naik, baiknya jangan puasa ya bunda," katanya lagi. Selanjutnya jangan lupa untuk terus memastikan kondisi ibu dan janin ke dokter. Tentunya sebelum memutuskan untuk menjalankan puasa atau tidak.