Laporan Wartawan Tribunnews Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berbagi pengalaman dirinya selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Ida Fauziyah mengatakan es kelapa muda menjadi takjil favoritnya saat berbuka puasa.
Minuman tersebut diusahakan selalu ada di atas meja makannya saat berbuka puasa di rumah.
"Favorit saya es kelapa muda. Karena seger aja (untuk berbuka)," kata Ida di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021).
Ida mengatakan Ramadan tahun ini berbeda dengan Ramadan sebelumnya maupun Ramadan 2020 saat pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia.
Baca juga: Safari Ramadan, Zulhas Berikan Beasiswa untuk Penghafal Quran
Ida mengatakan pada Ramadan 2020 dirinya memiliki banyak waktu bersama dengan keluarga, karena kebijakan work from home (WFH) di kementeriannya untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Ramadan kemarin lebih asik. Karena kita WFH, jadi selama sebulan itu mulai dari sahur sampai berbuka kita bersama keluarga," ujarnya.
Namun, pada Ramadhan tahun 2021 ini, kegiatannya di Kemenaker mulai kembali padat.
Waktu untuk keluarga lebih terbatas, karena ia harus bekerja di kantor maupun melakukan kunjungan di luar kota.
"Tahun sekarang kan memang ada waktu bersama keluarga, tapi tidak seperti tahun lalu. Kita sudah bekerja di kantor, aktivitas di luar daerah juga sudah, jadi berbeda," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Bulan Ramadan Hendaklah Baca dan Pahami Isi Alquran
Menaker memastikan tahun ini, ia tidak akan kembali ke kampung halamannya di Jawa Timur berdasarkan arahan dari pemerintah.
Namun Ida mengatakan saat ini ibunya berada di Jakarta, sehingga ia juga tidak harus mudik.
"Lebaran pasti tidak pulang kampung, tapi ibu saya Alhamdulillah disini. Jadi kita gak akan balik karena memang sudah dilarang pemerintah. Alhamdulillah saya tidak harus mudik karena ibu saya juga sudah disini," ujarnya
Ida mengatakan tidak memiliki makanan favorit secara spesifik saat lebaran.
Baca juga: DPC PKB Kota Bogor Jadikan Momentum Ramadan 1442 Hijriah Untuk Saling Berbagi Terhadap Sesama
Biasanya makanan khas lebaran di rumahnya di Jawa Timur, baik di rumah ibu kandung maupun mertuanya adalah ketupat hingga nasi kuning atau tumpengan.
Namun lebaran di Jakarta kali ini, dia akan menyesuaikan tradisi yang ada di Jakarta.
"Saya baru 2 tahun ini lebaran di Jakarta, biasanya di rumah ibu saya atau di rumah mertua. Jadi makanan menyesuaikan. Tapi kalau di rumah ibu saya biasa ada nasi kuning, tumpeng. Kalau di rumah ibu mertua biasanya ketupat. Kalau disini saya akan menyesuaikan tradisi," katanya.