News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2021

JADWAL Buka Puasa Kamis 29 April 2021 di Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Semarang, Yogyakarta

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI buka puasa - Jadwal buka puasa dan azan Magrib pada Kamis, 29 April 2021 di Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Semarang, hingga Yogyakarta.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal buka puasa dan azan Magrib pada Kamis, 29 April 2021 atau 17 Ramadhan 1442 H.

Jadwal buka puasa ini berlaku untuk wilayah Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Semarang, hingga Yogyakarta.

Setelah seharian berpuasa, berbuka tentu menjadi waktu yang paling dinanti.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banjarmasin Hari Ini, Kamis 29 April 2021

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Makassar Hari Ini, Kamis 29 April 2021 atau 17 Ramadhan 1442 H

Waktu berbuka ditandai dengan azan Magrib yang sekaligus mengajak umat Islam untuk salat Magrib.

Berikut waktu berbuka puasa untuk Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Semarang, Yogyakarta pada hari ke-17 Ramadan 1442 H atau Kamis, 29 April 2021.

Waktu berbuka untuk Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Semarang, hingga Yogyakarta merujuk pada jadwal imsakiyah dari situs resmi bimasislam.kemenag.go.id:

1. DKI Jakarta

MAGRIB 17:50

ISYA' 19:01

2. Surabaya

MAGRIB 17:25

ISYA' 18:36

3. Makassar

MAGRIB 18:01

ISYA' 19:11

4. Medan

MAGRIB 18:33

ISYA' 19:44

5. Semarang

MAGRIB 17:35

ISYA' 18.45

6. Yogyakarta

MAGRIB 17:34

ISYA' 18:45

7. Palembang

MAGRIB 18:02

ISYA' 19:12

8. Banjarmasin

MAGRIB 18.22

ISYA' 19.32

9. Denpasar

MAGRIB 18:14

ISYA' 19:25

10. Bandung

MAGRIB 17:50

ISYA' 18:57

Anda dapat mengecek jadwal Imsakiyah selama bulan puasa Ramadhan 2021 di seluruh wilayah Indonesia lewat situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag.

LINK

Doa Buka Puasa

Jika telah mendengar kumandang azan Magrib, umat Muslim diwajibkan segera berbuka.

Saat berbuka puasa, kita dianjurkan untuk membaca doa buka puasa.

Inilah bacaan doa, lengkap dengan tulisan Arab, lafal latin, dan artinya:

Lafal pertama:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Lafaz kedua:

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.

(Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami': 4/209, no. 4678)

Tata Cara Shalat Tarawih

Saat bulan Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tarawih yang kemudian ditutup dengan shalat Witir.

Shalat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan.

Sementara shalat Witir adalah salat sunat dengan jumlah rakaat ganjil.

Kedua shalat ini dikerjakan pada malam hari, antara setelah waktu shalat Isya hingga sebelum datang waktu Shubuh.

Shalat Tarawih dan shalat Witir dapat dilakukan secara sendirian atau berjemaah baik di masjid maupun di rumah.

Inilah tata cara shalat Tarawih secara berurutan seperti dikutip Tribunnews.com dari TribunJabar.com:

1. Pelafalan niat shalat Tarawih

2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram

3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat

4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah

Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran

5. Rukuk

6. Itidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

12. Salam pada rakaat kedua/keempat.

Setelah selesai melakukan shalat Tarawih, dapat ditutup dengan shalat Witir.

Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Shalat Witir

Dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat salat tarawih di rumah, baik sendirian maupun berjemaah di rumah atau masjid:

1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

4. Niat Salat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta'alaa."

5. Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."

(Tribunnews.com/Sri Juliati, TribunJabar.com)

Berita lain terkait Ramadhan 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini