Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan Surat Al Quraisy yang terdapat dalam Al Quran, beserta terjemahannya.
Surat Al Quraisy merupakan surah ke-106 dalam Al Quran.
Surat ini tergolong surah pendek karena terdiri 4 ayat.
Surat Al Quraisy termasuk surah makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Dalam Kitab Alquran, Surat Al Quraisy menempati juz 30 tepatnya setelah Surat Al Fil.
Surat Al Quraisy juga bisa dibaca ketika Shalat Tarawih.
Baca juga: Bacaan Surat Pendek Juz Amma : Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, Al Quraisyi, Al Kautsar hingga Al Maun
Bacaan Surat Al Quraisy:
لِإِيْلٰفِ قُرَيْشٍ
Li iilaafi quraiisy.
"Karena kebiasaan orang-orang Quraisy."
إِلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَآءِ وَالصَّيْفِ
Iilaafihim rihlatasy syitaa i wash shoiif.
"Yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas."
فَلْيَعْبُدُوا۟ رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِ
Falya’ buduu robba haadzal baiit.
"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah)."
الَّذِىٓ أَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ وَءَامَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
Alladzii ath’ amahum minjuu 'iw wa aamanahum min khouf.
"Yang telah memberi makanan mereka dari kelaparan dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan."
Baca juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83, Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Doa setelah Baca Surat Yasin
Tentang Surat Al Quraisy
Nama Al Quraisy diambil dari bacaan ayat pertama pada akhir lafaznya.
Al Quraisy berarti kaum atau suku atau Bani Quraisy bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Bani Quraisy maksudnya adalah kaum yang memiliki pengaruh besar di Kota Makkah karena mendapatkan kepercayaan menjaga Ka'bah.
Isi Surat Al Quraisy
Surat Al Quraisy menceritakan tentang kehidupan Suku Quraisy dan kewajiban yang harus mereka penuhi.
Kewajiban tersebut, yakni menyembah Allah SWT dan menjaga Ka'bah.
Diterangkan ayat pertama dan kedua bahwa Suku Quraisy memiliki kebiasaan bepergian pada musim dingin dan panas.
Konon, suku tersebut ketika musim dingin bepergian ke Yaman dan musim panas ke Syam.
Dalam perjalanan itu Suku Quraisy selalu mendapat jaminan keamanan.
Keistimewaan itu adalah berkat karunia Allah SWT dari setiap yang dilalui.
Hal tersebut dituliskan dalam isi surah nomor empat, yakni 'yang memberi makanan mereka dari kelaparan dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.'
Atas karunia tersebut sudah sepantasnya Suku Quraisy berterima kasih kepada Allah SWT dan tak melupakan tanggung jawabnya untuk menjaga Ka'bah.
Hal ini dituslikan pada ayat ketiga, 'maka hendaklah mereka menyembah Allah SWT (pemilik) rumah ini (Ka'bah).'
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/amk)