TRIBUNNEWS.COM - Jadwal berbuka puasa Kota Samarinda, Kalimantan Timur Kamis, 6 Mei 2021 dapat disimak di sini.
Waktu berbuka puasa ditandai dengan berkumandangnya adzan maghrib.
Bersamaan dengan jadwal adzan maghrib, jadwal imsakiyah berikut ini dapat digunakan sebagai panduan salat lima waktu serta sahur.
Berikut jadwal berbuka puasa hari ke-24 Ramadhan 1442 H/6 Mei 2021 diikuti 6 hari selanjutnya, khusus untuk Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca: Jadwal Imsakiyah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Hari Ini, Kamis 6 Mei 2021
Baca: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Berikut Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
24 Ramadan 1442 H/Kamis, 6 Mei 2021
Zuhur 12:12
Ashar 15:32
Maghrib 18:14
Isya' 19:25
25 Ramadan 1442 H/Jumat, 7 Mei 2021
Imsak 04:38
Subuh 04:48
Terbit 06:02
Duha 06:30
Zuhur 12:12
Ashar 15:32
Maghrib 18:14
Isya' 19:25
26 Ramadan 1442 H/Sabtu, 8 Mei 2021
Imsak 04:37
Subuh 04:47
Terbit 06:02
Duha 06:30
Zuhur 12:12
Ashar 15:33
Maghrib 18:14
Isya' 19:25
27 Ramadan 1442 H/Minggu, 9 Mei 2021
Imsak 04:37
Subuh 04:47
Terbit 06:02
Duha 06:30
Zuhur 12:11
Ashar 15:33
Maghrib 18:14
Isya' 19:25
28 Ramadan 1442 H/Senin, 10 Mei 2021
Imsak 04:37
Subuh 04:47
Terbit 06:02
Duha 06:30
Zuhur 12:11
Ashar 15:33
Maghrib 18:14
Isya' 19:25
29 Ramadan 1442 H/Selasa, 11 Mei 2021
Imsak 04:37
Subuh 04:47
Terbit 06:02
Duha 06:30
Zuhur 12:11
Ashar 15:33
Maghrib 18:14
Isya' 19:26
30 Ramadan 1442 H/Rabu, 12 Mei 2021
Imsak 04:37
Subuh 04:47
Terbit 06:02
Duha 06:30
Zuhur 12:11
Ashar 15:33
Maghrib 18:14
Isya' 19:26
Doa Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin"
Artinya:
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Keutamaan di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan.
Mengutip buku Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum, berikut adalah keutamaan-keutamaan di bulan Ramadan.
1. Bulan berlimpah berkah
Saat datang bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah sebagai berikut:
"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan.
Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'l, dan Baihaqi).
2. Bulan kegembiraan bagi pecinta kebaikan
Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW melihat laki-laki itu.
Uthbah menaruh hormat padanya dan diam.
Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan. Ia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda tentang Ramadhan, 'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan'.'
Rasulullah SAW mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru: 'Hai pecinta kebaikan, bergembiralah! Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan berakhir." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i)
3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."
Abu Sa'id al-Khudri ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya, dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).
Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAW: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan) (*)
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Simak artikel lainnya mengenai Bulan Ramadhan