News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2021

Kapan Idul Fitri 2021? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh Pada 13 Mei 2021

Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Lebaran. PP Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1442 H atau Lebaran 2021 pada Kamis, 13 Mei 2021. Bagaimana dengan pemerintah?

TRIBUNNEWS.COM - Inilah perkiraan kapan Idul Fitri 2021 atau 1 Syawal 1442 H.

Bulan Ramadhan 1442 H akan berakhir, sesaat lagi umat muslim akan merayakan Idul Fitri.

Umat Islam dapat melaksanakan sholat Idul Fitri dan merayakan Lebaran bersama keluarga.

Baca juga: Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 2021: Idul Fitri dalam Kondisi Pandemi Covid-19

Pertanyaannya, kapan Idul Fitri 1442 H/2021 dimulai?

Atau 1 Syawal 1442 H jatuh pada tanggal berapa?

ILUSTRASI Lebaran (freepik.com/fatrin99)

Penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat  Muhammadiyah.

Informasi tersebut diumumkan melalui maklumat PP Muhammadiyah yang ditandatangani oleh Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto. 

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah," tulis maklumat itu, dikutip dari situs resmi Muhammadiyah.

Dalam maklumat tersebut dinyatakan ijtimak Ramadan 1442 H terjadi pada Senin Pon, 12 April 2021 M pukul 09:33:59 WIB. 

Lalu tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 44¢ 38² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Sementara untuk Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB. 

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +05° 30¢ 58² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

"1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M," sebut maklumat tersebut. 

Lalu Ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 M pukul 08:19:35 WIB.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 09¢ 18² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

"1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M," ungkap maklumat itu. 

Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan:

1. 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M.

2. 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M.

3. 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M.

4. Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) hari Senin Legi, 19 Juli 2021 M.

5. Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021 M.

Baca juga: Lebaran 2021 Jatuh pada Tanggal? Ini Jadwal Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1442 H

Saat ini, pemerintah belum secara resmi menetapkan 1 Syawal 1442 H atau Idul Fitri 2021.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1442 H pada Selasa (11/5/2021).

Melalui sidang tersebut, akan ditentukan kapan Idul Fitri 2021.

Sidang isbat akan dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2021

Dikutip dari Kemenag.go.id, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1442 H pada Selasa (11/5/2021) atau 29 Ramadan 1442 H.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat.

Sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan karena masih pandemi Covid-19.

Sehingga, tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.

"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta, Rabu (5/5/2021).

"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," tambahnya.

Meski demikian, panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan dalam jaringan (zoom meeting), baik untuk peserta sidang maupun media.

Dikarenakan, peliputan juga akan dilakukan secara terbatas.

"Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI," kata Kamaruddin.

"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," sambungnya.

Link Streaming Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 1442 H

>>> Klik

>>> Klik

Tahapan Sidang Isbat

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan soal tahapan sidang isbat ini.

Tahapan sidang isbat penentuan Idul Fitri 2021 dilakukan sebagaimana awal Ramadan lalu.

Sesi pertama dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.

Setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, diawali laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.

Selanjutnya, Kemenag menjadwalkan akan melakukan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia.

Misalnya DKI Jakarta, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.

(Tribunnews.com/Gigih/Suci Bangun DS/Sri Juliati)

Simak berita lain terkait Lebaran 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini