News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2021

BACAAN Niat Sholat Tasbih Beserta Tata Caranya, Lengkap dengan Doa setelah Sholat Tasbih

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sholat - Simak bacaan niat sholat Tasbih beserta tata caranya dalam artikel berikut ini, lengkap dengan latin dan artinya. Selain itu, terdapat pula doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat Tasbih.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat sholat Tasbih dan tata caranya.

Selain bacaan niat sholat Tasbih, artikel ini dilengkapi dengan doa yang dibaca setelah sholat Tasbih.

Sholat Tasbih adalah sholat yang di dalam ruku' dan sujudnya ada tambahan beberapa bacaan.

Dikutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa'i, selain itu, sholat Tasbih merupakan sholat yang sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam kepada pamannya, Sayyidina Abbas ibn Abdul Muthalib.

Baca juga: Salat Tasbih: Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa Setelah Salat Tasbih

Baca juga: BACAAN Niat Sholat Malam Lailatul Qadar Lengkap degan Tata Caranya, Ini Doa yang Dianjurkan

Dikatakan, sholat Tasbih karena di dalamnya dibacakan tasbih, sehingga dalam empat rakaat itu berjumlah 300 tasbih.

Sholat Tasbih ini dianjurkan untuk diamalkan, jika bisa dilakukan tiap malam, sekali seminggu, bahkan sebulan atau setahun sekali.

Dalam pengerjaannya, sholat Tasbih jika dilakukan pada siang hari, hendaklah dikerjakan empat rakaat dengan satu salam.

Sedangkan, jika dikerjakan pada malam hari, sholat Tasbih dapat dilakukan sebanyak empat rakaat dengan dua salam.

Baca juga: Niat Sholat Idul Fitri, Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahannya

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Sholat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara Beserta Waktu Pelaksanaannya

Tata Cara Sholat Tasbih

Berikut ini tata cara melaksanakan sholat Tasbih:

1. Berdirilah lurus menghadap qiblat, lantas ucapkan lafazh niatnya (diwaktu malam) seperti berikut:

USHALLI SUNNATAT TASBDHI RAK'ATAINI LILLAHI TA'ALAA. ALLAHU AKBAR.

Artinya: "Aku niat shalat tasbih dua raka'at, karena Allah. Allahu Akbar".

2. Setelah selesai membaca do'a Iftitah, lalu membaca surat pendek, kemudian sebelum ruku' bacalah "Tasbih" 15 kali, yaitu:

SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALAILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR

Artinya: "Maha suci Allah Yang Maha Esa, segala puji bagi Allah dan Allah dzat yang Maha Agung".

3. Kemudian ruku', dan setelah membaca tasbih ruku', lalu membaca pula tasbih seperti tersebut di atas 10 kali, kemudian i'tidal.

4. Setelah selesai tahmid i'tidal, lantas membaca pula tasbih di atas 10 kali, lantas sujud.

5. Di waktu sujud, sehabis tasbih sujud, kemudian membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali, lalu duduk antara dua sujud.

6. Setelah selesai membaca do'a duduk antara dua sujud, lantas membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali, kemudian sujud kedua.

7. Pada sujud kedua setelah selesai membaca tasbih seperti di atas 10 kali, lantas sebelum berdiri ke raka'at kedua, kita hendaknya duduk istirahat, lalu sambil duduk istirahat itu kita membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali.

Jika dihitung, kita sudah membaca Tasbih sebanyak 300 kali jika sholat Tasbih dilakukan empat rakaat.

Doa setelah Sholat Tasbih

Setelah selesai melaksanakan sholat Tasbih, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك،

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِي عَنْ مَعَاصِيكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِك عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاك وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْك حَتَّى أَخْلُصَ لَك النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُونَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النُّورِ

Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak.

Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.

Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api).”

Berita lainnya terkait Ramadhan 2021

(Tribunnews.com/Whiesa/Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini