TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan awal bulan Syawal 1442 H atau Lebaran 2021 pada hari ini, Selasa (11/5/2021).
Berdasarkan unggahan di Instagram @Kemenag_ri, Selasa, sidang isbat akan dilakukan malam ini.
Rangkaian sidang isbat akan diawali dengan penyelenggaraan Seminar Posisi Hilal pukul 17.00 WIB.
Seminar ini dapat diikuti secara virtual oleh masyarakat umum melalui Zoom dan YouTube Kemenag RI.
Bagi yang ingin mengikuti Seminar Posisi Hilal via Zoom dapat registrasi terlebih dahulu di link bit.ly/hilalsyawal1442
Baca juga: Ini Panduan Salat Idul Fitri 1442 H/2021 dari Kementerian Agama
Kemudian, dilanjutkan dengan sidang isbat yang dilakukan secara tertutup pukul 18.00 WIB.
Terakhir, dilakukan telekonferensi pers penetapan 1 Syawal 1442 H pukul 19.15 WIB.
Pada acara ini khusus untuk jurnalis melalui zoom atau TV Pool TVRI.
Link Live Streaming
Hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung di TVRI, YouTube Kemenag, dan media sosial Kemenag seperti berikut:
1. TVRI
2. YouTube Kemenag
3. Instagram Kemenag
4. Twitter Kemenag
5. Facebook Kemenag
Baca juga: PBNU Minta Masyarakat Salat Idulfitri di Rumah
Pelaksanaan Sidang Isbat
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan untuk memimpin langsung sidang isbat.
Sidang isbat dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan 1442 H secara daring dan luring," ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu (5/5/2021), dikutip dari laman Kemenag.go.id.
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," lanjutnya.
Baca juga: Cuti Bersama Lebaran 2021 untuk ASN hingga Jadwal Libur Idul Fitri 1442 H
Kamaruddin menyampaikan, panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan dalam jaringan (zoom meeting), baik untuk peserta sidang maupun media.
Sebab, peliputan sidang isbat juga akan dilakukan secara terbatas.
"Kemenag bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI," ungkap Kamaruddin.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)