Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Biasanya pada saat lebaran banyak makanan yang terhidang di meja.
Dari kue-kue hingga panganan berat.
Namun, di sisi lain harus ada yang diperhatikan karena saat lebaran kebanyakan makanan mengandung santan dan lemak jenuh.
Konsumsi makanan yang mengandung santan secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan.
Karenanya dr Diana Suganda SpGK memberikan beberapa tips agar tidak kalap saat mengonsumsi makanan lebaran. Pertama adalah pastikan untuk porsinya.
"Jadi misalnya kita ambil lontongnya, ketupat nya beberapa potong, tiga empat potong. Kemudian bisa ambil ayam opor, daging, rendang satu potong dan ditambahkan sayur," katanya pada Tribunnews, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: IDI Ingatkan Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Lebaran
Selain itu, dr Diana menyarankan untuk mengambil kuahnya tidak terlalu banyak.
Cukup untuk membasahi lontong sedikit saja. Untuk menghindari konsumsi yang berlebihan pastikan hanya konsumsi satu porsi saja.
Gunakan piring berukuran sedang dan tidak terlalu besar.
Kemudian sebelum makan, makanan utama bisa pula didahului oleh buah-buahan dan sayurnya sehingga lambung sudah terisi setengahnya.
Jadi tidak konsumsi makanan utama tidak terlalu banyak.
Baca juga: Jangan Lupa Konsumsi Buah Setelah Makan Ketupat Lebaran Ya, Biar Tetap Sehat
Buah-buahan bisa diambil dari berbagai jenis.
Bisa berupa buah segar, buah potong, bahkan dibuat menjadi es buah juga tidak apa-apa.
Yang terpenting, buah dimakan terlebih dahulu setelah makan utama.
"Enjoy nikmati tradisi lebaran setahun sekali, jaga porsinya dan tetap sehat," katanya lagi.