TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini beberapa keistimewaan dan amalan penting di bulan Syawal 1442 H.
Puasa Syawal dikerjakan sebanyak enam hari, dan hukumnya sunah.
Puasa ini boleh dilakukan secara berurutan atau berseling, yang penting masih di bulan Syawal.
Pada tahun 2021, puasa Syawal bisa dimulai pada tanggal 2 Syawal 1442 H atau Jumat (14/5/2021).
Lalu, apa saja keistimewaan dan amalan penting di bulan Syawal?
Bulan Syawal menjadi bulan yang istimewa bagi orang yang beriman.
Hal itu disampaikan oleh Pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin, dalam tayangan YouTube Tribunnews.com.
Baca juga: Pengusaha Nilai Lebaran Jadi Momentum Genjot Daya Ungkit Konsumsi
Allah SWT akan meningkatkan derajat orang yang beriman di bulan Syawal dengan kesucian.
Umat Islam yang melakukan ibadah sunah di bulan Syawal, maka ketakwaannya akan meningkat.
"Bulan Syawal adalah bulan yang istimewa setelah satu bulan penuh umat Islam digembleng dengan bulan Ramadan. Sehingga meningkat ketakwaan kita dari sebelumnya," ujarnya.
"Di penghujung Ramadan kita mengeluarkan zakat fitrah untuk menyucikan kita."
"Masuk bulan Syawal, Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dengan kesucian," terang Mufti.
Baca juga: Perut Membuncit Setelah Lebaran? 12 Tips Ini Bisa Bantu Hilangkan Lemak di Perutmu
Selain itu, bulan Syawal akan membawa kebahagiaan bagi semua orang.
"Syawal sendiri dalam arti bahasa diangkat derajat oleh Allah SWT."
"Bulan Syawal ini adalah bulan yang membahagiakan bagi semua orang," ungkapnya.
Pada bulan Syawal, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan.
Baca juga: Mana yang Harus Didahulukan, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya
Puasa Syawal
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari.
"Keutamaan di bulan Syawal ini banyak sekali, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal," katanya.
Ia menyebut, bagi orang yang melaksanakan puasa di bulan Syawal maka seperti menjalankan puasa sepanjang masa.
"Puasa 6 hari di bulan Syawal, maka seakan-akan dia puasa sepanjang masa," lanjut Mufti.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Ini Tata Cara serta Keutamaan Puasa Syawal
Iktikaf
Tak hanya puasa, umat Islam juga bisa menambah ketakwaannya dengan melakukan Iktikaf.
Itikaf bisa dilakukan di rumah bersama keluarga di rumah selama masa pandemi virus corona.
"Kemudian beritikaf, menyambung tali silaturahmi," ujar dia.
Menikah
Menurut Mufti, orang yang beriman juga bisa melaksanakan ibadah sunah lainnya seperti melangsungkan pernikahan di bulan Syawal.
"Bahkan menikah juga disunahkan di bulan Syawal," sambungnya.
Baca juga: Layani Pengiriman di Masa Ramadhan, J&T Express Kirim 5 Juta Paket Per Hari
(Tribunnews.com/Nuryanti)