yang bisa menikmati hidangan surga, minum air susu dan madu yang murni dengan gelas dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat,
yaitu dari golongan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang salih,
mereka itulah teman yang terbaik. Kesemuanya itu adalah anugerah dari Allah,
dan cukuplah Dia sebagai Dzat yang Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk golongan orang-orang yang beruntung yang diterima segala permohonannya,
dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk golongan orang-orang yang celaka yang tidak diperkenankan amalnya,
Salawat beserta salam Allah semoga tetap terlimpahkan atas pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan semua sahabatnya dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang paling pengasih di antara para pengasih.
Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Doa Setelah Shalat Witir
Sementara itu, dikutip dari Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, selesai 3 rakaat shalat witir, disunatkan membaca doa berikut ini:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Lafal Latin: Subhaanal malikil qudduus
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih.”
Bacaan ini dibaca sebanyak tiga kali dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan ketiga.
Kemudian membaca:
رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Lafal Latin: Robbul-malaa-‘ikati warruuh
Artinya: “Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril.”
Sementara itu, dikutip dari buku panduan shalat Risalah Tuntunan Shalat Lengkap (Kemenag), inilah bacaan doa setelah shalat Witir:
Lafal latin: "Allahumma innaa nas-aluka iimaanan daa imaa, wanas-aluka qalban khaasyj'aa.
Wanasaluka ilman naafi'aa, wanas-aluka yaqiina shaadioaa.
Wanas aluka 'amalan shaalihaa wanas-aluka diinan qayyimaa.
Wanas aluka khairan katsiiraa. Wanas alukal afwa wal 'aafiyata.
Wanas-aluka tamaamal aafiyati. Wanas-alukasy syukra alal 'aafiyati. Wanas alukal ghinaa a 'anin naasi.
Allahumma rabbanaa taoabbal minnaa sha laatanaa, washiyaamanaa, waqiyaamanaa watakhsysyu'anaa, watadlarru'anaa, wata' abbudanaa, watammim taqshiiranaa yaa allah yaa allah ya allah, yaa arhamar raa himiina, washallallaahu ala a khairi khal qihi muhammadin wa 'alaa aalihii washahbi hii ajmain.
Walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.
Artinya: "Ya Allah ya Tuhan kami, kami memohon kepadaMu (mohon diberi) iman yang langgeng, dan kami mohon kepadaMu hati kami yang khusyu',
dan kami mohon kepadaMu diberiNya ilmu yang bermanfaat, dan kami mohon ditetapkannya keyakinan yang benar,
dan kami mohon (dapat melaksanakan) amal yang shaleh, dan kami mohon tetap dalam agama Islam, dan kami mohon diberinya kebaikan yang melimpah-limpah,
dan kami mohon memperoleh ampunan dan kesehatan, dan kami mohon kesehatan yang sempurna, dan kami mohon mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kecukupan.
Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, ruku' kami, dan khusyu' kami, dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah, ya Allah, ya Allah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Masih dari buku panduan shalat Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, inilah doa yang lazim dibaca dalam shalat Tarawih:
Lafal latin: ALLAHUMMA lNNAKA'AFUWN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNII 3X
ALLAHUMMA INNAA NAS AL UKA RIDLAAKA WAL JANNAH WANA'UUDZU BIKA MIN SAKHATIKA WAN NAARI 3 X
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan yang memberi ampun, dan Engkaulah Tuhan yang suka memberi ampun, karena itu ampunilah hamba, ya Allah, hamba mohon keridlaanMu/sorga danh indarkanlah hamba dari kemurkaanMu dan dari api neraka."
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Fajar, Tribun Lampung)