News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2022

Bacaan Niat Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, Simak Cara Mandi Wajib yang Baik

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mandi - Salah satu cara untuk menjaga kebersihan juga kesucian diri dengan berwudhu serta mandi.Simak bacaan niat mandi wajib berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat mandi wajib berikut ini lengkap dengan tata caranya.

Dalam ajaran Islam, umat muslim perlu menjaga kesuciannya serta kebersihan, terutama apabila akan menjalankan ibadah (habluminallah) di bulan Ramadhan.

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan juga kesucian diri dengan berwudhu serta mandi, dalam Islam lebih dikenal dengan mandi wajib.

Mengutip gramedia.com, dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang tata cara mandi wajib bagi pria dan wanita.

"Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran'"

Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.

Sedangkan untuk para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Niat Mandi Wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Berbuka Puasa dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Cara Mandi Wajib yang Baik Menurut Rasulullah

Tahapannya adalah sebagai berikut:

- Terlebih dahulu mengalikan tangan sebanyak tiga kali, sebelum tangan digunakan mandi, atau dimasukkan ke dalam tempat penampungan air.

- Untuk membersihkan kemaluan dari kotoran, maka diharuskan untuk menggunakan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan. Tangan kanan digunakan untuk makan, sedangkan tidak mungkin untuk membersihkan kemaluan.

- Setelah membersihkan kemaluan, maka cucilah tangan dengan menggosokkan dengan tanah, bisa dengan sabun agar menghilang kotoran tersebut dari tangan.

- Berwudhu dengan langkah yang benar sesuai aturan atau rukunnya dalam islam, selayaknya akan melakukan shalat.

- Membasuh air pada kepala sebanyak tiga kali.

- Mencuci bagian kepala atau keramas mulai dari kepala bagian kanan ke arah bagian kiri serta membersihkannya hingga pada bagian sela rambut, agar betul betul bersih juga sempurna.

- Membasuh air mulai dari sisi bagian badan sebelah kanan lalu pada sisi bagian sebelah kiri.

Artikel Terkait Lainnya

(Tribunnews.com/Widya/Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini