TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Orang yang mengidap sakit asam lambung tentu kerap merasa tidak nyaman saat kambuh.
Ada perasaan mual dan muntah, bahkan rasa panas di dalam dada.
Dengan situasi seperti ini, apakah orang yang kerap sakit asam lambung boleh berpuasa?
Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, sebenarnya boleh atau tidak puasa itu tergantung pribadi.
Tidak bisa dipukul rata pada semua orang. Tapi pada dasarnya penyakit asam lambung tidak menghambat orang untuk berpuasa sepanjang memang dokter tidak memberikan lampu merah.
"Sepanjang penyakit asam lambungnya masih terkendali, dan dibantu dengan beberapa tips menjalankan ibadah puasa, biasanya itu penderita penyakit asam lambung bisa menunaikan ibadah puasa dengan full," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM dikutip Tribunnews, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Kiat Puasa Ramadan Lancar dan Aman untuk Lansia
Baca juga: Tips Puasa Bagi Penderita Asam Lambung, Jangan Langsung Rebahan setelah Makan
Ia juga mengatakan penderita asam lambung bisa melakukan latihan seminggu atau dua minggu sebelum berpuasa.
Misalnya makan mulai menyerupai jam puasa.
Seperti makan paginya dipercepat. Lalu makan siang diperlambat supaya perut belajar menyesuaikan.
Hal ini juga berlaku pada anak-anak yang diajarkan berpuasa mulai setengah hari.
Namun pada minggu awal, beberapa penderita asam lambung mungkin mengalami beberapa gamgguan.
Sehingga mungkin membutuhkan obat-obatan yang harus diminum ketika sahur atau ketika berbuka.
"Setiap orang berbeda-beda. Namun pada umumya diberikan obat-obatan penetral asam lambung seperti, antasida. Tablet hisap atau sirup warna putih. Diberikan juga obat penghambat asam lambung, dari yang ringan mau pun yang kuat," kata dr Santi lagi.
Baca juga: CARA Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa, Hindari Makanan dan Minuman Ini
Obat-obatan seperti itu membantu pasien penyakit asam lambung atau maag untuk bisa memulai ibadah puasa dan menyelesaikan sebulan penuh.
Sumber: https://youtu.be/vF-tIS4oKgk