Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta perusahaan swasta untuk memberi libur lebih awal kepada karyawannya.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya penumpukan pemudik jelang Hari Raya Idulfitri 1443H.
"Kita mengimbau agar pelaksanaan mudik bisa diatur oleh teman-teman instasi swasta untuk memberikan kesempatan mudik lebih awal kepada karyawannya," kata Listyo saat memipin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022).
Lebih lanjut dirinya menyebut di instansi pemerintah, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga sudah diatur soal libur Lebaran 2022.
"Kita harapkan dengan menggunakan waktu yang ada, maka potensi kemacetan yang ada di jalan khususnya di jalur tol kita bisa kelola dengan baik," jelasnya.
Di sisi lain, Listyo menyebut pihaknya bersama stakeholder terkait sudah mempunyai strategi untuk mengurangi kepadatan saat arus mudik maupun arus balik.
Baca juga: Kapolri: 2.720 Posko Pelayanan Operasi Ketupat 2022, Buka Gerai Vaksin Covid-19
"Polisi, Kemenhub dan stakedholder akan menerapkan berbagai macam strategi mulai dari mengatur atau merekayasa dalam bentuk one way hingga melaksanakan contraflow di jalan Tol," jelasnya.
Selain itu, penerapan ganjil genap (gage) juga diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan pemudik.
Masyarakat juga diminta untuk memanfaatkan moda transportasi yang ada agar tidak terjadi kepadatan.
Sebelumnya, Listyo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022).
Listyo menyebut operasi ini akan dilaksanakan selama 12 hari yakni dimulai dari 28 April hingga 9 Mei 2022.
Dalam hal ini, sebanyak 144.392 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya arus mudik hingga Hari Raya Idul Fitri 1443H.
Baca juga: Kapolri Sebut 85 Juta Masyarakat Diprediksi Bakal Melakukan Mudik Lebaran 2022
Selain itu, Polri juga menyiapkan 2.720 posko yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.
Nantinya, pos tersebut akan disiapkam gerai vaksinasi untuk masyarakat yang hendak melakukan vaksin baik dosis pertama sampai booster.