TRIBUNNEWS.COM - Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat mulia dan ditunggu-tunggu oleh umat Islam ketika bulan Ramadan.
Umat Islam biasanya menantikan datangnya malam Lailatul Qadar pada hari-hari terakhir bulan Ramadan.
Kapan malam lailatul qadar?
Berdasarkan penjelasan ayat Al-Quran, yaitu pada Surat Al Qadar tertulis, diperkirakan lailatul qadar terjadi ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadan.
Lailatul Qadar biasa diartikan dengan malam seribu bulan atau lebih baik dari seribu bulan.
Akan tetapi tetap saja, kita tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.
Baca juga: Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah, Beserta Cara Bayar dan Besaran Nominalnya
Baca juga: Ini Waktu Ideal untuk Mudik Lebaran 2022 Menurut Menhub
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari tayangan penjelasan Dosen UIN Raden Mas Said, Dr H Baidi MPd dalam tayangan Tanya Ustaz pada kanal YouTube Tribunnews.com, ia menjelaskan beberapa tanda-tanda atau ciri datangnya malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:
- Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang dan udaranya segar.
- Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.
Tanda-tanda tersebut merupakan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar secara alamiah
Doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar
Mengutip dari tayangan OASE Tribunnews.com, Ustaz Miftahullaq M.S.I menjelaskan bahwa, ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghidupkan malam lailatul qadar, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.
Anjuran doa malam lailatul qadar ini disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,
”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”
Baca juga: Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Lengkap Beserta Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan pada Malam Seribu bulan
Selain doa tersebut, malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak zikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid.
Sementara menurut Ustaz Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz disampaikan bahwa, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu lailatul qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Oleh karena itu ada sunnah, yakni pada 10 hari terakhir diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.
Selain melakukan iktikaf, saat menjumpai malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa-doa untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Lailatul Qadar