News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2022

Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Berbuka Puasa dalam Bahasa Arab, Latin, serta Artinya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa - Berikut bacaan niat berpuasa dan doa berbuka puasa Ramadhan, dalam bahasa Arab, Latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa dan doa berbuka puasa Ramadhan.

Umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan, selama satu bulan penuh.

Puasa Ramadhan yaitu ibadah menahan diri dari nafsu, yang dilakukan mulai dari saat fajar hingga waktu berbuka atau ketika terbenamnya matahari di bulan Ramadan.

Sebelum melakukan ibadah puasa Ramadhan, sebaiknya kita membaca niat berpuasa.

Begitu juga ketika akan berbuka puasa, ada baiknya umat Islam membaca doa berbuka puasa terlebih dahulu.

Baca juga: Bacaan Doa saat Malam Lailatul Qadar, Beserta Keutamaan Melakukan Itikaf di Malam Lailatul Qadar

Baca juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Bacaan Doa dan Amalan pada 10 Hari Terakhir

Niat Puasa Ramadhan

Niat puasa ini dibacakan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Doa Berbuka Puasa

Sebelum berbuka, ada baiknya umat muslim membaca doa berbuka puasa.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa rukun berpuasa sebagai berikut.

Rukun Puasa

a. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenamnya  matahari.

b. Berniat agar setiap manusia dapat memperoleh apa yang diniatkan, niat berpuasa  biasanya dilakukan sebelum fajar dengan mengucapkannya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Serang Selasa, 26 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa

Baca juga: 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah, Lengkap dengan Penjelasannya

Dikutip dari kotapekalongan.kemenag.go.id, berikut syarat sah berpuasa:

1. Islam, baligh (dewasa)

Hanya umat yang beragama Islam dan sudah dewasa yang diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

2. Berakal

Artinya bagi orang gila, penyandang epilepsi tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

3. Mampu secara fisik

Orang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan dikarenakan sakit atau dikarenakan memang benar-benar lemah fisik (dalam arti, apabila dipaksakan berpuasa bisa timbul risiko yang sangat besar seperti sakit parah atau menimbulkan kematian), maka tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

4. Suci dari haid dan nifas

Bagi wanita yang sedang datang bulan atau menstruasi dan yang sedang dalam keadaan nifas tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

Akan tetapi, dia wajib untuk qadha atau mengganti puasa dikemudian hari.

5.  Mumayyiz

Bagi mereka yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan buruk.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Ibadah Puasa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini