TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan takbir Hari Raya Idul Fitri 2022 dalam tulisan Arab, latin, dan artinya.
Umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Pada Hari Raya Idul Fitri disunahkan untuk membaca takbir.
Mengutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh Rifai, takbir pada Hari Raya Idul Fitri dimulai dari terbenamnya mata hari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.
Baca juga: Tata Cara Takbiran Idul Fitri, Lengkap dengan Lafal Bacaan Takbir versi Panjang dan Pendek
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan di Sela-sela Takbir
Panduan Penyelenggaraan Takbiran Idul Fitri 2022
Menurut Surat Edaran (SE) Kementerian Agama No. 08 Tahun 2022, berikut panduan penyelenggaraan takbiran Idul Fitri 2022:
1. Masyarakat dihimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M di masjid/musala atau rumah masing-masing.
2. Penggunaan pengeras suara mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Bacaan Takbir
Mengutip dari lppl.bojonegorokab.go.id, berikut bacaan takbir dalam tulisan Arab, latin dan artinya:
Versi Pendek
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.
Artinya: “Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.”
Versi Lengkap
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar…..
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,…
wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashillaa.
Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal – kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundah, wahazamal – ahzaaba wahdah.
Laa – ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.
Artinya:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Amalan Sunnah Sebelum Pelaksaan Sholat Idul Fitri:
1. Mengumandangkan Takbir.
Dalam Kitab Raudlat Thalibin dituliskan bahwa pada malam hari raya, sejak terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhotbah, dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di masjid maupun di rumah.
2. Mandi Sebelum Sholat Ied
Nabi selalu mandi sebelum berangkat ke tempat Sholat Ied, baik Sholat Idul Fitri maupun Idul Adha.
3. Memakai pakaian terbaik dan wewangian
Salah satu sunnah Nabi Muhammad adalah menggunakan pakaian saat Sholat Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain itu, Nabi juga menganjurkan untuk emmakai wewangian.
4. Makan Sebelum Sholat Idul Fitri
Rasulullah SAW selalu makan walaupun hanya sedikit sebelum melaksanakan Sholat Ied.
5. Melaksanakan Sholat Ied di Lapangan
6. Mengajak Keluarga ke Tempat Sholat Ied
Padi Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Nabi mengajak semua keluarganya ke tanah lapang tempat pelaksaan Sholat Ied.
7. Jalan Kaki Menuju Tempat Sholat Ied
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad sebelum Sholat Ied adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksaan Sholat ied.
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah
Mengutip dari sumsel.kemenag.go.id, berikut bacaan niat dan tata cara Sholat Idul Fitri berjamaah:
1. Membaca niat
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata li'idil fithri (imaman/ma'muman) lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah taala.
Shalat dimulai tanpa azan dan iqamah (karena tidak disunnahkan), melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalatu jami'ah".
2. Takbiratul ihram
Setelah membaca doa iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali pada raka'at pertama.
Disela-sela takbir dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illaloh wallohu akbar.
Artinya:
Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah itu, dianjurkan membaca surat al-A'la.
Kemudian ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan sujud seterusnya berdiri lagi.
4. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, lakukan takbir lagi (selain takbir intiqol) sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan "Allahu Akbar".
Kemudian membaca bacaan tasbih seperti di atas.
Lalu membaca surat al-Fatihah, kemudian al-Ghasyiyah.
Selanjutnya ruku', I'tidal, Sujud, Duduk di antara dua sujud, Sujud dan Duduk tasyahud akhir hingga salam.
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri Sendiridi Rumah
Membaca Niat
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala.
Tata caranya sama seperti Shalat Idul Fitri berjamaah.
Namun bedanya adalah tidak perlu mengeraskan suara dan melaksanakan khutbah.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)