TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1443 H pada Minggu (1/5/2022).
Pengumuman sidang isbat ini nantinya akan disampaikan ke publik secara langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Masyarakat dapat memantau hasil sidang isbat melalui kanal resmi pemerintah yang akan disampaikan melalui Youtube Kemenag serta saluran televisi TVRI, dan RRI.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengatakan secara hisab, posisi hilal di Indonesia pada hari ini, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Malaysia (MABIMS).
Baca juga: Pantau Arus Mudik Lebaran 2022 via Link CCTV Tol Berikut, Bisa Pakai Aplikasi Travoy, Simak Caranya
Baca juga: 25 Ucapan Idul Fitri 2022, Dilengkapi Gambar, Cocok untuk Dibagikan di Medsos
“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin (25/4/2022), dikutip dari laman kemenag.go.id.
"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.
Diketahui, sidang isbat 1 Syawal 1443 H kali ini juga akan digelar secara hybrid, sama seperti tahun sebelumnya.
Hasil sidang isbat nantinya akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI.
“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring."
"Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” ujar Kamaruddin, mengutip laman kemenag.go.id.
“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI."
"Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tandasnya.
Baca juga: Tata Cara Shalat Idul Fitri, Amalan Sunnah Hari Raya Idul Fitri dan Lafaz Takbiran
Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga dalam Tulisan Arab-Latin
Untuk mengecek hasil sidang isbat 1 Syawal 1443 H, saksikan lewat link live streaming berikut ini:
1. TVRI
2. RRI
3. Media sosial Kemenag
Baca juga: Penuh Berkah, Ini 5 Niat Murni yang Bisa Dilakukan Sebelum Bulan Ramadan Usai
Baca juga: Lagi Libur Lebaran di Semarang? Ini 7 Rekomendasi Wisata yang Cocok untuk Dikunjungi
Ada Kemungkinan Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Berbarengan
Kementerian Agama menilai hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat 1 Syawal 1443 H sudah bisa terlihat.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin pun mengatakan, kemungkinan hari raya Idul Fitri pemerintah dan Muhammadiyah akan jatuh pada tanggal yang sama, yakni pada Senin, 2 Mei 2022.
"Ada kemungkinan (jatuh di tanggal yang sama), tetapi tetap menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya, Kamaruddin sempat menjelaskan bahwa posisi hilal pada sidang isbat yang akan diadakan pada Minggu (1/5/2022) sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) secara hisab.
Namun demikian, metode hisab ini adalah informasi awal yang akan dikonfirmasi melalui metode rukyat.
"Apakah hilal bisa dilihat, menunggu hasil pengamatan yang akan dilakukan di 99 titik."
"Oleh karena itu, 1 Syawal masih menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Mutia Fauzia)