Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengkonsumsi makanan bernutrisi dan tinggi serat tentu sangat dianjurkan bagi mereka yang menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan 1444 Hijriah ini.
Namun apakah saat sahur, kita harus mengkonsumsi makanan secara berlebihan untuk memenuhi kebutuhan energi selama berpuasa?
Baca juga: Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes Saat Puasa, Salah Satunya Jangan Lewatkan Sahur
Nutritionist Herbalife Nutrition Indonesia dan nggota Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife Nutrition, Aria Novitasari mengatakan bahwa saat sahur, mengkonsumsi makanan sebaiknya secukupnya saja.
Namun yang perlu diperhatikan adalah makanan yang dikonsumsi saat sahur itu harus mengandung energi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh hingga tiba waktu berbuka puasa.
"Sahur itu nggak perlu berlebihan, apa sih yang kita makan? Di dalamnya itu ada energinya yang jadi bekal kita untuk puasa," kata Aria, dalam diskusi Herbal Nutrition di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Buah Kurma Bisa Jadi Nutrisi Pelengkap Saat Berpuasa
Makanan tersebut, kata dia, harus mengandung nutrisi makro yang tidak hanya terdiri dari karbohidrat saja, namun juga protein, vitamin hingga mineral.
Perlu diketahui, nutrisi makro atau makronutrien merupakan gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar untuk memberikan energi.
Sehingga kebutuhan energi pada tubuh akan tercukupi dan tidak mudah merasa lelah saat menjalankan ibadah puasa.
"Bekalnya itu apa? Ada nutrisi makronya, makronya kan karbohidrat, protein, vitaminnya ada, mineralnya ada," jelas Aria.