News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Apa Itu Tarhib Ramadhan? Simak Arti dan Contoh Pelaksanaannya di Indonesia

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ramadhan - Berikut penjelasan mengenai apa itu tarhib Ramadhan, simak arti dan contoh pelaksanaan menyambut bulan Ramadhan di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai arti tarhib Ramadhan dalam artikel ini.

Dikutip dari laman Kementerian Agama Kota Malang, kata tarhib berasal dari bahasa Arab rahiba, yarhabu, rahaban yang bermakna ittasa'a (melebarkan, meluaskan, melapangkan).

Selain itu, kata tarhib juga masih berkaitan dengan kata rihab, ruhbah, dan tarhab yang artinya tanah lapang, luas, tempat yang luasa, ramah, senang, bahagia, dengan tangan terbuka.

Arti dari kata tarhib sendiri adalah penyambutan.

Dalam bahasa Arab, kata tarhib digunakan untuk menyambut hal apa pun, bukan hanya untuk bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, kata tarhib diartikan sebagai ungkapan selamat datang atas kedatangan seseorang atau kehadiran sesuatu yang indah.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tarhib Ramadhan adalah menyambut bulan Ramadhan dengan senang hati, dengan tangan terbuka, dengan penuh kebahagiaan baik jiwa dan raga.

Contoh Pelaksanaan Tarhib Ramadhan di Indonesia

Masih dikutip dari sumber yang sama, kata tarhib mungkin merupakan istilah baru yang dikenal di Indonesia.

Namun, tradisi menyambut bulan Ramadhan di Indonesia sudah dilaksanakan sejak lama.

Tradisi menyambut bulan suci Ramadhan di berbagai daerah di Indonesia dilaksanakan dengan kegiatan dan istilah yang berbeda-beda.

Beberapa tradisi menyambut bulan Ramadhan di tanah air di antaranya meggengan, ziarah kubur, hingga acara mengundang makan bersama dengan makanan tertentu yang penuh filosofis.

Baca juga: Cara Membuat Poster Ramadhan 2024 secara Online dan Gratis, Siapkan Email

Meggengan sendiri berarti menahan.

Jika dikaitkan dengan bulan Ramadhan, maka meggengan berarti menahan dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa atau bahkan membatalkan puasa.

Dalam masyarakat Sunda, meggengan juga dikenal dengan istilah munggahan.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini