TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat mandi wajib dan tata caranya, dilengkapi penyebab mandi wajib.
Mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhubungan badan.
Selain itu, perempuan yang menyelesaikan masa haidnya juga harus mandi wajib.
Umat Islam harus melakukan mandi wajib setelah berhadats besar agar kembali suci.
Dikutip dari bali.kemenag.go.id, bila cuaca sedang dingin saat keadaan junub yang mengharuskan mandi wajib, karena sudah masuk waktu subuh atau ada keperluan lain yang mengharuskan mandi wajib, maka boleh menggunakan air hangat untuk melakukan mandi wajib.
Ibnu Hajar al-Asqallani dalam kitab Fathul Bari menjelaskan, boleh hukumnya melaksanakan mandi wajib menggunakan air hangat.
Praktik mandi wajib menggunakan air hangat, menurut Ibnu Hajar pernah dilakukan sahabat Nabi.
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib
Dilansir laman sulsel.kemenag.go.id, simak bacaan niat dan tata cara mandi wajib:
1. Niat mandi wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab serta Latinnya
2. Mencuci kedua tangan
Urutan kedua dari tata cara mandi wajib adalah mencuci tangan sampai tiga kali.
Tujuan utamanya adalah membersihkan tangan dari najis.
3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor
Selanjutnya mendahulukan bagian tubuh yang dianggap kotor, misalnya bagian kemaluan.
4. Mencuci kembali tangan
Setelah membersihkan bagian kotor, harus mencuci kembali tangan pakai sabun.
5. Berwudhu
Setelah mencuci bagian tubuh yang kotor dan mencuci kembali tangan, harus wudhu dengan tata cara wudhu seperti biasa untuk melakukan sholat.
6. Membasahi kepala
Setelah berwudhu, harus membasahi kepala dengan air sebanyak tiga kali dari pangkal rambut.
Tata caranya sama seperti hendak keramas biasanya.
7. Mengurai rambut
Caranya gunakan jari untuk mengurai rambut untuk membersihkan rambut dari kotoran yang mungkin menempel di rambut.
8. Membasahi seluruh tubuh
Setelah itu mengguyurkan air ke seluruh tubuh mulai dari bahu kanan, dilanjutkan dari bahu kiri.
Setelah itu, bisa membersihkan seluruh bagian tubuh dengan sabun, dan dilanjutkan dengan rutinitas mandi seperti biasa.
Penyebab Mandi Wajib
Dirangkum dari laman dki.kemenag.go.id, ada 6 hal yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan mandi wajib yakni:
1. Mandi wajib karena masuknya alat kelamin laki-laki ke perempuan.
Mandi wajib sangat disarankan untuk dilakukan agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan bersih.
2. Keluarnya air mani dari laki-laki karena telah melalui mimpi basah.
Maka wajiblah membersihkan diri dengan melakukan mandi wajib.
3. Keluar haid dari perempuan setelah baliq.
Setelah darah haid habis, maka wajiblah bagi perempuan untuk melakukan mandi wajib.
4. Setelah nifas bagi wanita yang setelah 40 hari melahirkan baik yang melahirkan normal maupun proses sesar.
Mereka wajib mandi untuk membersihkan diri.
5. Wajib mandi setelah melahirkan.
6. Ketika seseorang wafat, maka wajib dimandikan oleh orang yang hidup atau keluarganya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)