News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Lupa Membaca Niat saat Sahur di Bulan Ramadhan, Apakah Puasa Tetap Sah? Ini Penjelasannya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa - Niat puasa Ramadhan dianjukan dibaca pada malam hari atau setelah sahur, tepatnya sebelum shubuh. Lalu bagaimana jika lupa membaca niat puasa?

TRIBUNNEWS.COM - Umat Muslim telah memasuki bulan Ramadhan.

Selama bulan Ramadhan, umat Muslim wajib menjalankan puasa satu bulan penuh.

Sebelum menjalankan puasa, umat Muslim harus membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.

Niat puasa Ramadhan dianjurkan dibaca pada malam hari atau setelah sahur, tepatnya sebelum Subuh.

Namun ada beberapa orang yang lupa membaca niat sebelum berpuasa.

Lalu bagaimana hukum puasanya?

Puasa Sah atau Tidak jika Tidak Membaca Niat

Dikutip dari tayangan Tanya Ustaz Tribunnews, H. M. Sukron Farda, S. Ag. M. Ag mengatakan setiap amal ibadah harus dilakukan dengan niat.

Hal tersebut sesuai hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Innamal a'malu binniyat wa innama likullimriin

Artinya:

Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.

Baca juga: Fadhilah Tarawih Malam ke-3 Ramadhan dan Tata Cara Shalat Tarawih

Terutama ketika menjalankan ibadah puasa, niat harus dibaca sebelum berpuasa.

Pasalnya, niat terdapat dalam 2 rukun puasa yaitu niat dan meninggalkan semua larangan puasa.

Syukron kemudian menjelaskan salah satu hadist Rasulullah SAW, apabila seseorang menjalankan puasa tanpa mengucapkan niat, maka puasanya tidak dihitung sebagai amal ibadah.

Lalu bagaimana solusi jika seseorang lupa membaca niat puasa Ramadhan?

Syukron mengutip dari perkataan Al Imam An Nawawi dalam Kitab Kasyifatus Saja, terdapat solusi bagi seseorang yang lupa membaca niat saat puasa Ramadhan, di antaranya:

1. Ketika bangun tidur pagi hari, seseorang harus meniatkan ulang puasanya

Namun niat tersebut harus diniatkan taqlid atau mengikuti dari Al-Imam Abu Hanifah.

Niat puasa ini dapat diucapkan dengan bahasa Indonesia, bunyinya:

"Saya niat puasa di hari ini di bulan Ramadhan ini taqlidan Abu Hanifah (mengikuti pendapat Abu Hanifah) lillahi ta'ala"

2. Ketika hari pertama puasa Ramadhan, harus membaca niat puasa satu bulan penuh di awal

Solusi kedua ini mengikuti pendapat dari Imam Malik.

Bacaan niat:

"Saya niat puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan ini, taqlidan Imam Malik (mengikuti pendapat Imam Malik) llillahi ta'ala".

Rukun Puasa

Dikutip dari Buku Siswa Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas III, berikut rukun puasa:

1. Niat

2. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit Fajar sampai terbenamnya matahari.

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

  • Makan dan minum dengan disenagaja
  • Muntah yang disengaja: Orang yang muntah dengan sengaja dapat membatalkan puasa.
  • Keluar darah hai atau nifas pada perempuan
  • Gila atau hilang akal
  • Keluar mani dengan sengaja
  • Keluar dari agama Islam atau murtad
  • Berniat untuk membatalkan puasa

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Puasa Ramadhan 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini