Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan jumlah maskapai untuk penerbangan domestik akan ditambah merespons mahalnya harga tiket pesawat jelang Lebaran Idulfitri 2024.

Sandiaga mengatakan penerbangan yang akan ditambah dimulai dari penerbangan ke Indonesia timur.

"Yang Indonesia timur sudah ada progres jadi per minggu ini akan launching beberapa penerbangan yang berbasis di Manado dan kita juga untuk penerbangan wilayab Indonesia Timur yang banyak dikeluhkan yang mahal itu sudah menambah jumlah pesawat dan ketersediaan kursi," kata Sandiaga di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Sandiaga merinci penerbangan ke Indonesia timur itu antara lain ke Sorong, Maluku, Manado, dan Makassar

"Ini untuk menopang kegiatan wisata dan mudik di akhir bulan ramadan ini," kata Sandiaga

Namun, Sandiaga menyebut untuk Indonesia tengah dan barat masih dalam proses.

"Terutama yang ke Sumatera ini mahal sekali, ke Padang ini bisa lebih mahal daripadake Kuala Lumpur," kata dia

"Sekali lagi ini keterbatasan jumlah pesawat ini yang harus kita solusikan kita akan tambah jumlah pesawatnya bekerja sama dengan maskapai penerbangan," pungkasnya.

Sebelumnya sempat heboh di media sosial mengenai harga tiket pesawat yang naik hingga ratusan kali lipat.

Kehebohan itu terjadi di platform X lewat cuitan oleh seorang warganet yang memperlihatkan harga tiket pesawat rute Jakarta-Padang pada Sabtu, 6 April 2024.

Baca juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

"Kenapa mau Lebaran harga tiket ga ngotak!!! Ke Padang lho ini masa naiknya 300 persen," tulisnya pada Minggu, 17 Maret 2024, menyertakan tangkapan layar laman pemesananan salah satu online travel agent (OTA). Cuitan itu pun langsung viral dan tidak sedikit dari warganet lain keheranan dengan kenaikan harga tiket pesawat rute domestik yang dianggap terlalu mahal.