Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 diprediksi akan meningkat sekitar 50 persen dibandingkan tahun 2023.
Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy setelah melakukan Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
“Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu,” kata Muhadjir Senin (25/3/2024).
Muhadjir mengatakan dalam hal ini, pemerintah memprediksi jika puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 5 sampai 8 April 2024.
Sementara untuk arus balik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman agar menghindari hari yang diprediksi menjadi arus mudik dan balik nantinya.
"Mulai H-4, tapi kalau hari ke 4,3,2,1 itu akan (arus lalu lintas) tinggi sekali," ucap Budi.
Sehingga, Budi meminta agar keluarga yang anak-anaknya sudah libur sekolah lebih awal agar bisa melakukan mudik sebelum puncak arus tersebut.
“Kami menghimbau sebagian anak-anak yang sudah libur bisa mudik lebih awal,” ujarnya.
Ratusan Ribu Personel dan Puluhan Ribu Pos Disiapkan
Polri menyiapkan puluhan ribu pos pengamanan hingga pelayanan selama masa mudik Lebaran 2024 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy setelah melakukan Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
"Polri telah menyiapkan posko sebanyak 55.784 pos pengamanan, pelayanan, dan pelayanan terpadu," kata Muhadjir kepada wartawan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan nantinya puluhan ribu posko tersebut akan melakukan pengamanan dan pelayanan terhadap pemudik yang diprediksi meningkat 50 persen lebih pada tahun ini.
"Sebagaimana disampaikan Pak Menko PMK bahwa mudik 2024 kali ini terjadi peningkatan kurleb 56 persen dibandingkan dengan mudik 2023, artinya tentu untuk mudik kali ini kita persiapkan strategi terkait rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan," ucapnya.
Baca juga: Polri Siapkan 5 Ribu Pos Pengamanan Selama Masa Mudik Lebaran 2024
Sigit mengatakan dalam Operasi Ketupat 2024 yang digelar mulai 4 sampai 16 April, akan ada juga ratusan ribu personel gabungan yang akan disiagakan untuk mengamankan sebelum hingga sesudah hari raya.
"Karena itu tentunya penggelarah pasukan, tadi sudah disampaikan oleh beliau, hal ini merupakan penggelaran yang cukup besar, kurang lebih 155.165 personel yang terlibat di dalam ada stakeholder terkait, sejumlah 68.969 personel," tuturnya.