TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet tips mengkhatam Alquran di bulan suci Ramadhan.
Di bulan puasa, umat Islam tentu berlomba-lomba dalam menambah pahala.
Seperti halnya melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari, salat tarawih, hingga mengkhatamkan Alquran besar.
Diketahui kitab umat Islam, Alquran memiliki 30 juz yang terdiri dari 114 surat.
Untuk itu perlu diterapkan target per hari agar niat mengkhatamkan Alquran bisa terealisasikan dengan baik.
Berikut Tribunnews merangkum sejumlah tips mengkhatam Alquran di bulan Ramadhan, simak selengkapnya:
1. Sehari 20 Halaman
Dikutip dari gramedia.com, umat muslim bisa membaca Alquran satu juz ayat Alquran setiap satu harinya.
Rata-rata pada satu juz Alquran terdiri atas 20 halaman bacaan.
Agar tidak berat dalam mengkhatam Alquran, bisa dengan membaca empat halaman tiap selesai melaksanakan salat wajib.
Atau jika mampu, bisa menyelesaikan bacaan 20 halaman Alquran setiap selesai salat tarawih.
Selain itu, umat muslim juga bisa membaca ayat-ayat Alquran secara kolektif atau bersama-sama dengan anggota keluarga.
2. Manfaatkan Waktu antara Azan dan Iqamah
Tidak perlu selesai salat untuk membaca Alquran, kamu bisa dengan memanfaatkan sambil menunggu waktu Iqamah.
Sempatkan membaca Alquran atau bertadarus.
Cara ini tentu perlu dilakukan secara konsisten, agar menjadi kebiasaan baik khususnya di bulan Ramadan atau hari-hari setelahnya.
3. Bagi Perempuan, Perhatikan Jadwal Haid
Perempuan pasti mengalami siklus haid, sehingga tidak bisa full 30 hari membaca Alquran.
Pasti ada beberapa hari di mana perempuan tidak berpuasa atau tak diperbolehkan memegang atau membaca Alquran.
Meski demikian, kamu tetap berniat punya target untuk mengkhatamkan Alquran.
Pastikan jadwal dan masa menstruasi sudah terhitung dalam target bacaan harian ya.
Jika biasanya membaca 20 halaman setiap harinya, kemungkinan ada beberapa hari dimana kamu perlu membaca 40 halaman agar target tetap bisa tercapai.
4. Bacalah Kapanpun di Waktu yang Memungkinkan, Jangan Hanya setelah Salat
Jika merasa kewalahan membaca 4 lembar usai salat wajib, kamu bisa membagi waktunya kapanpun.
Terapkan kebiasaan membaca Alquran di waktu-waktu senggang, ketika sore menunggu berbuka atau malam sebelum tidur.
5. Beli Alquran yang Memungkinkan Dibawa Kemanapun
Selama 30 hari berpuasa, tentunya kamu tidak hanya berdiam diri di rumah saja.
Pasti ada aktivitas yang mengharuskan untuk bekerja atau berkegiatan di luar rumah.
Cara yang lebih efisien coba selalu membaca Alquran dimanapun dan kapanpun kamu bepergian.
Mungkin kamu bisa menginstal aplikasi Alquran digital di smartphone kamu.
Namun kekurangannya, apabila baterai ponselmu habis kamu akan kesulitan untuk membacanya.
Solusinya coba membeli Alquran sedang atau Alquran mini agar bisa muat di tas yang kamu bawa.
Adab Membaca Al Quran
Mengutip dari TribunJateng,com, berikut adab membaca Al Quran yang baik dan benar:
1. Membersihkan mulut
2. Berwudhu
3. Memakai pakaian bersih
4. Pilih tempat yang bersih dan menghadap kiblat
5. Niat Lillahi ta’ala karena Allah SWT
6. Diawali dengan membaca Taawudz dan Basmallah
7. Memperhatikan tajwid (hukum bacaan)
8. Dibaca secara perlahan (tartil)
9. Bersungguh-sungguh
10. Diakhiri dengan membaca doa.
Doa Sebelum Membaca Al Quran
اَللّهُمَّ افْتَحْ لَنَا حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا رَحْمَتَكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allahummaftah lana wansyur ‘alaina rahmataka ya dzal jalali wal ikram.
Artinya:
“Ya Allah bukakanlah untukku hikmah-Mu, dan bentangkanlah untukku rahmat-Mu, dan ingatkanlah apa yang aku lupa. Wahai Dzat Maha Agung dan Maha Mulia.”
Doa Setelah Membaca Al Quran
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allahummarhamni bilquran. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa’atrofannahaar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.
Doa Khatam Al Quran
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”
(Tribunnews.com/Ayu)