TRIBUNNEWS.COM - Berikut doa puasa Ramadhan hari ke-17 dan 18 dalam Arab, latin lengkap dengan artinya.
Isi dari doa puasa Ramadhan hari ke-17 yaitu permohonan agar hajat atau keinginan bisa dikabulkan.
Sementara isi doa puasa Ramadhan hari ke-18 yakni meminta agar diterangi hatinya dengan cahaya Allah SWT yang lembut.
Lebih lengkapnya, berikut doa puasa Ramadhan hari ke-17 dan 18.
Doa puasa Ramadhan hari ke-17
اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِصَالِحِ الأَعْمَالِ وَ اقْضِ لِيْ فِيْهِ الْحَوَائِجَ وَ الآمَالَ يَا مَنْ لاَ يَحْتَاجُ إِلَى التَّفْسِيْرِ وَ السُّؤَالِ يَا عَالِمًا بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعَالَمِيْنَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ
Allâhummah dinî fîhi lishâlihil a’mâli waqdhi lî fîhil hawâija wal âmâla yâ man lâ yahtâju ilat tafsîr was suâli yâ ‘âliman bimâ fî shudûril ‘âlamîn shalli ‘alâ muhammadin wa âlihith thâhirîn
Artinya : Ya Allah anugrahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugrahilah shalawat dan salam bagi Muhammad dan keluarganya yang suci
Doa puasa Ramadhan hari ke-18
اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ
Allâhumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi wa khudz bikulli a’dhâî ilat tibâ’I âtsârihi binûrika yâ munawwiral qulûbi ârifîn
Baca juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke-16 dan 17 dalam Arab, Latin Lengkap dengan Artinya
Artinya : ”Ya Allah sadarkanlah aku untuk mengetahui berkat yang ada pada waktu sahur. Terangilah hati-ku dengan cahaya-Mu yang lembut. Jadikanlah seluruh anggota badanku dapat mengikuti cahaya itu. Wahai Penerang hati sanubari
Keutamaan Puasa Ramadhan
Mengutip dari laman Baznas, berikut 4 keutamaan puasa Ramadhan:
1. Bulan diturunkannya Al-Quran
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya,
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)….” (Al-Baqarah, 185:2)
Turunnya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa bagi umat muslim.
Maka membaca dan memahami makna setiap ayat Al-Quran ketika bulan Ramadhan menjadi salah satu ibadah yang dapat dilakukan oleh setiap umat muslim untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan menguatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Baca juga: Contoh Teks Ceramah Nuzulul Quran, Bahas Kemuliaan dan Keutamaannya
2. Waktu dibelenggunya setan, ditutupnya pintu neraka, dan dibukanya pintu surga
Dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A.
Rasulullah SAW bersabda bahwa pada bulan Ramadhan ini, pintu surga akan dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.
Dengan berlandaskan hadits ini, tentu bulan Ramadhan menjadi momentum bagi seluruh umat Muslim untuk menambah amalan mereka karena Allah SWT sudah memudahkan umat muslim untuk melakukan kebaikan dan ibadah di bulan Ramadhan.
Selain itu, ada pula janji Allah tentang dilipatgandakannya pahala pada bulan Ramadhan semakin menjadi penguat bagi kita selaku umat muslim untuk meningkatkan iman selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Malam ke-27 Ramadhan, Suasananya Begitu Sejuk
3. Terdapat malam Lailatul Qadar
Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang selalu dinantikan kehadirannya oleh seluruh umat muslim karena keistimewaan dan keutamaannya, yaitu malam lailatul qadar.
Malam ini menjadi spesial bagi umat muslim karena pada malam inilah Allah SWT membuka pintu langit selebar-lebarnya, memberikan ampunan yang luas serta mengabulkan semua doa yang dipanjatkan oleh umat muslim.
Selain karena keutamaan di atas, malam lailatul qadar juga memiliki keutamaan lainnya yaitu malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan sehingga akan sangat rugi bagi umat muslim yang melewatkan malam lailatul qadar ini.
Diriwayatkan dalam satu hadits kalau malam lailatul qadar ini turun pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Karenanya, setiap umat muslim sangat dianjurkan untuk mengisi sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan mereka dengan memperbanyak ibadah dan amal baik dengan harapan agar bisa mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar ini.
Baca juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Berikut Pengertian dan Keutamaannya
4. Bulan terkabulnya doa
Salah satu keutamaan bulan Ramadhan dari bulan lainnya adalah bulan Ramadhan merupakan salah satu waktu mustajab untuk memanjatkan doa, seperti yang dijelaskan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. yang artinya,
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang yang didzalimi.” (HR. Ahmad 2:305)
Dari hadits di atas dapat dilihat bahwa seseorang yang berpuasa merupakan salah satu dari tiga golongan orang yang doanya tidak tertolak sehingga ketika bulan Ramadhan datang, dianjurkan kepada seluruh umat muslim untuk memperbanyak doa mereka.
(Tribunnews.com/Bangkit N)