News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Anggota Komisi I DPR Ajak Masyarakat Maksimalkan Amal Saleh di Bulan Ramadan Melalui Media Sosial

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi I DPR RI, KH. Rojih Ubab Maimoen.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diajak untuk memperluas amal saleh melalui pemanfaatan media sosial.

Sebab, media sosial menjadi platform yang sangat efektif untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan, memotivasi, dan menginspirasi banyak orang, karena dapat tersebar secara luas bukan hanya di Indonesia tapi juga ke berbagai negara di dunia. 

Anggota Komisi I DPR RI, KH. Rojih Ubab Maimoen menjelaskan, dalam era informasi digital, kemajuan teknologi telah memunculkan fenomena yang mengubah cara berkomunikasi, berinteraksi, dan mengakses informasi.

Satu di antara aspek yang paling menonjol adalah perkembangan media sosial.

Hal itu disampaikannya dalam webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo melalui Ditjen APTIKA bekerjasama dengan Komisi I DPR RI dengan tema “Bulan Ramadhan: Maksimal Beramal Sholih di Sosial Media”, Jumat (29/3/2024).

“Media sosial sebagai bagian integral dari kehidupan saat ini telah menjadi platform dimana kita mendapatkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan kasih sayang. Namun sering kali melihatnya juga sebagai wadah untuk menyebarkan fitnah, ujaran kebencian, dan hoaks," ucapnya.

“Oleh karena itu, jadikan media sosial sebagai sarana dakwah di bulan Ramadhan ini, mari kita berlomba-lomba menyebarkan kebaikan melalui ayat-ayat Al-Quran, hadist hadist, atau kutipan bijak dari ulama-ulama," imbuhnya.

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Komunikasi FISIP UNS Prof. Widodo Muktiyo, menambahkan bahwa menurut survei APJII tahun 2024 tercatat sudah ada 221,5 juta penduduk Indonesia dari 278,6 juta penduduk Indonesia sudah menggunakan internet atau dengan persentase 79,5 persen.

“Dengan tingginya penetrasi internet tentu saja perlu diikuti dengan bagaimana kita sebagai SDM betul-betul memanfaatkan internet menjadi sesuatu yang positif. Mari kita tingkatkan porsi maupun kualitas di dalam suasana bulan suci Ramadan ini untuk bisa mengambil jalan yang benar dan menjauhkan racun yang meracuni pikiran kita dalam menggunakan media sosial," ujarnya.

“Semakin kita mengirimkan banyak konten-konten kebaikan yang memberikan keteladanan, melalui media sosial maka disitulah media sosial betul-betul terkendali dan menghasilkan luapan kebaikan, luapan yang memberikan efek positif kepada sesama netizen," imbuhnya.

Baca juga: 30 Undangan Buka Puasa Bersama, Bisa Diedit dan Dibagikan ke Media Sosial

Wakil Dekan Bidang Akademik FUD UIN Raden Mas Said Surakarta, Nur Kafid, juga menambahkan bahwa media sosial sebagai alat yang efektif dalam menyebarkan kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“Sehingga beramal sholih kita tidak hanya terbatas pada ruang lingkup pribadi, tetapi juga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat dan lingkungan sekitar," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini