TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Sinabung, Minggu (29/8/2010) dini hari, menjadi dua orang. Keduanya warga Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dua korban masing-masing Nartari Beru Ginting (65), penduduk Desa Naman Teran dan Nimaken Surbakti (54), penduduk Desa Juma Raya, Kecamatan Naman Teran.
"Mereka tewas karena serangan jantung," kata Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Polda Sumut AKBP Aiman Syafruddin di posko pengendalian di kantor gubernur Sumut di Medan, Minggu.
Sebelumnya, relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara, M Irshal, menyatakan salah satu korban, Surbakti memang menderita penyakit sesak napas. Irshal menjelaskan, meninggalnya Surbakti kemungkinan karena abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Sinabung mengandung serbuk silica (serbuk plastik) yang menggangu pernapasan. Untuk seseorang yang memang memiliki penyakit sesak napas, debu tersebut akan semakin memperparah kondisi penderita.
Gunung Sinabung yang terletak di ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut ini meletus pada Minggu (29/8/2010) sekitar pukul 00.15 WIB. Berdasarkan informasi PMI, sekitar 12.000 warga diperkirakan mengungsi di sejumlah lokasi.
Korban Tewas Jadi Dua Orang
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger