News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merapi Meletus

Aktivitas Merapi Mereda

Editor: Kisdiantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota TNI membantu melakukan evakuasi korban awan panas letusan Gunung Merapi di Dusun Bronggang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Jumat (05/11).

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA
- Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Drs Subandriyo mengungkapkan, aktivitas gunung Merapi selepas letusan besar Jumat (5/11/2010) siang, kini mereda.

Namun bukan berarti berhenti. Dari data seismik tren kegempaan masih tinggi, baik gempa vulkanik dangkal, dalam, multifase, maupun tremor. Guguran material vulkanik juga masih sering terdengar, tapi tak termonitor kawasan puncaknya.

Menjelaskan sebab kerusakan empat seismograf yang digunakan memantau gunung itu, Subandriyo mengatakan keempat alat itu rusak disambar awan panas sepanjang erupsi beruntun sepekan terakhir.

"Seismograf baru akan kita pasang lewat Jrakah," kata Subandriyo di kantor BPPTK Yogyakarta, Jumat (5/11/2010). Satu-satunya seismograf yang berfungsi kini tinggal yang di Plawangan.

"Aktivitas Merapi masih dinamis ditandai tingginya gempa tremor," lanjut Subandriyo. BPPTK Yogyakarta yang jadi sentral komando pengamatan Merapi tadi siang dikunjungi Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Gubernur menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas musibah yang menimpa warganya. "Saat kejadian korban sedang tidur, jadi tidak siap," kata Ngarso Dalem, panggilan khusus Sri Sultan HB X ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini