Laporan Tribun Jogja, Mario Danardono
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA- Sabtu (6/11) pagi ini tim SAR yang terdiri dari TNI, Polri dan sukarelawan kembali ke atas Merapi untuk melakukan evakuasi tahap II. Langkah ini diambil setelah beberapa saat menyaksikan aktivitas Merapi relatif gejolaknya cenderung menuju tenang.
Wartawan Tribun Jogja, Danardono melaporkan, beberapa mobil ambulan naik ke Merapi melintasi jalan Kaliurang. Mereka melakukan penyisiran untuk evakuasi tahap kedua.
Selain berusaha mencari korban selamat secepatnya, rombongan Tim SAR dan TNI/Polri itu juga menyisir korban yang belum ditemukan. Korban yang belum ditemukan belum diketahui secara detail.
Pagi ini pemandangan puncak Merapi masih tampak asap tebal membubung tinggi vertikal. Namun suara gemuruh dan dentuman mulai berkurang. Namun demikian warga masih dilarang untuk mendekat karena dikhawatirkan terjadi letusan Merapi mendadak lagi.
Dirilis Badan Geologi, letusan Merapi 5 November kemarin, kolom letusan mencapai 9 kilometer dari puncak Merapi. Jika ditambah dengan tinggi merapi 3 kilometer maka ketinggian semburan panas dan material vulkanik itu mencapai 12 kilometer atau 36.000 kaki dari permukaan air laut. Dan hal itu berbahaya bagi penerbangan karena rata rata ketinggian pesawat sekitar 30 ribu kaki.
Hingga pagi ini hujan abu dalam relatif yang tebal dan tipis sudah mencapai Bogor, Ciamis, dan daerah lain di Jawa Barat. (*)
Sabtu Pagi Tim Evakuasi Naik ke Merapi lagi
Editor: Iswidodo
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger