Laporan Wartawan Tribun Jogja Achmad Rois
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Ribuan pengungsi yang memadati stadion Maguwoharjo, Sleman, membuat kawasan itu terlihat kotor. Beruntung anggota anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) sigap dan langsung berinistiaf melakukan upaya pembersihan, Sabtu (6/11/2010).
"Nggak bersih-bersih, kalau nunggu petugas kebersihan dari DPU (Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sleman, red)," ujar Letda Yohanes, Komandan Kompi Panser Kavaleri II/BS Demakijo, kemarin.
Dijelaskan, pihaknya sejak pagi sebenarnya menunggu aksi bersih-bersih dari DPU. Namun sayang, hingga siang saat sampah mulai menumpuk, tak juga ada petugas. Karena itu, satu kompi anggkota Kompi Panser diterjunkan.
Pantauan Tribun menunjukkan, sejak pagi hingga siang, tidak ada petugas DPU. Pemkab Selaman hanya mensiagakan mobil sampah di salah satu sudut stadion."Kami awalnya brtugas mengevakuasi warga Wukirsari, Kecamatan Maguwo. Karena sedang tidak melakukan tugas evakuasi, kami berinisiatif bersih-bersih,” kata Yohanes.
Aksi bersih-bersih ini disambut antusias pengungsi. Sebagian diantara mereka bahkan ikut membantu tentara ini. “Kalau kotor ya gak enak. Ya minimal tiga kali sehari dibersihkan lah,” kata Anton warga Cangkringan yang mengungsi di Maguwoharjo.
Tentara Pun Jadi Tukang Bersih-bersih
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger