Laporan reporter Tribun Jogja Anugerah
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Minggu (7/11/2010) malam, warga tepian Kali Code mulai meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah masing-masing.
Ketinggian arus sungai yang mulai kembali normal membuat warga merasa mantap untuk pulang. "Minggu pagi warga pulang ke rumah masing-masing tetapi kami tetap waspada," ujar Sugeng, Sekretaris RT 18 Code Utara, Prawirodirjan, Gondokusuman.
Warga RT 18 Code Utara mulai mengungsi pada pukul 15.00, Jumat lalu. Saat itu arus sungai sangat kencang dan air juga mulai meninggi.
Warga dibantu personel Koramil Kotabaru mulai mengungsi ke sebuah gedung lembaga pendidikan Primagama English. "Sekarang tempat itu sudah kosong sama sekali," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada warga RT 13 dan 14 Sayidan. Jumat sore lalu warga mulai mengungsi ke balai warga dan SLB di sebelah desa Sayidan yang letaknya lebih tinggi. Gedung SLB sudah kosong. Namun beberapa orang memilih tetap mengungsi di balai warga.
"Masih ada sekitar 7 kk yang mengungsi di balai warga. Mereka memiliki anak-anak kecil. Akan lebih aman bagi mereka untuk tetap di sana", ujar Suhardi, Ketua RT 13 Sayidan, Kecamatan Gondokusuman.
Minggu malam beberapa orang berjaga di sekitar pos ronda di tepian kali. Mereka tak lupa terus memantau perkembangan Gunung Merapi dan wilayahnya melalui sebuah televisi yang ada di tempat itu.
Warga Tepi Kali Code Tinggalkan Pengungsian
Editor: Kisdiantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger