TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Abu Merapi dinyatakan telah menunda penerbangan
empat kloter jemaah calon haji (calhaj) asal Jawa Barat dari Bandara
Soekarno-Hatta ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Empat kloter yang berasal dari Kota Cimahi, Kota Bekasi, dan Kabupaten
Sumedang itu menurut jadwal berangkat Minggu (7/11). Namun akibat
kendala awan tebal seiring erupsi Merapi yang masih terjadi,
keberangkatan 1.720 calhaj itu tertunda hingga jangka waktu yang belum
ditentukan.
"Kami telah memberi arahan kepada seluruh calhaj itu. Alhamdulillah
semuanya menerima keadaan kendala cuaca ini sesuai dengan arahan pihak
penerbangan. Kami sekarang berharap kendala ini segera hilang dan
berganti cuaca yang lebih laik untuk penerbangan," ujar Kepala Kanwil
Kementerian Agama Jawa Barat, H Saeroji, yang sedang berada di Asrama
Haji Bekasi saat dihubungi Tribun, beberap saat lalu.
Menurutnya, seluruh jemaah dari empat kloter itu dipulangkan untuk
beristirahat di Asrama Haji Bekasi, dan satu kloter lainnya terpaksa
distirahatkan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Dikatakan, Asrama Haji
Pondok Gede digunakan karena Asrama Haji Bekasi tidak lagi mampu
menampung calhaj seiring pembatalan keberangkatan itu.
Saeroji mengatakan, selain pembatalan keberangkatan, pihak Kanwil Depag
Jabar juga terpaksa menunda kedatangan sejumlah calhaj dari Kabupaten
Indramayu. Penundaan itu, katanya, dilakukan untuk kenyamanan penggunaan
Asrama Haji Bekasi.
"Calhaj asal Indramayu itu harusnya tiba di Asrama Haji Bekasi, Minggu
malam. Kalau calhaj dari Indramayu itu tidak kami tahan di daerahnya,
tentu tak bisa masuk ke asrama karena memang sudah penuh," katanya.
Abu Merapi Tunda Penerbangan Calhaj Jabar
Editor: Kisdiantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger