Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Anak-anak di lokasi pengungsian Jogja Expo Center (JEC) meminta alat-alat permainan agar kehidupan sehari-hari mereka tidak jenuh. Di JEC terdapat 76 anak-anak, terdiri atas 34 anak balita, di bawah 10 tahun ada 36 anak, umur 11-15 ada 6 orang.
"Perlu alat main biar gak bosen," kata Deni (9) yang diiyakan dua temannya, Fathur (9) dan Wahyu (11). Ketiganya berasal dari Candibinangun, Candikarang, dan Donokerto. Pekerja sosial Kemensos Bambang Sukamto mengaku sudah berupaya memenuhi keinginan anak-anak itu.
Untuk penyediaan peralatan, Kemensos bekerja sama dengan Unicef. "Kondisi anak-anak masih labil, khususnya yang di barak," kata Bambang. Anak-anak itu merupakan bagian dari 700 pengungsi yang tadinya ditempatkan di SD Kentungan Yon 403.
Koordinator pengungsi Supriyanto mengakui lokasi di JEC nyaman. Selain bersih, fasilitas MCK di lokasi ini lengkap. General Manager JEC Ir Agung Tristianto MM gedung seluas 5.800 meter persegi itu direkomendasikan untuk menampung 5.000 pengungsi.
"Sampai kapan kami menggunakan gedung itu sebagai penampungan, kami akan berkoordinasi dengan Pemprov DIY. "Kami juga terikat kontrak dengan penyelenggara sejumlah acara yang sementara dibatalkan," imbuh Agung.(*)
Anak-anak Butuh Alat Permainan
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger