Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hasan SG/Mario Danardono
TRIBUNNEWS.COM, YOGJA – Dua dari tiga anggota Tagana (Taruna Tanggap Bencana) yang dinyatakan hilang saat bertugas di Barak Pengungsi Glagaharjo, siang tadi (8/11/2010) berhasil dievakuasi. Dengan demikian, anggota Tagana korban erupsi Merapi Jumat (5/11/2010), kini tinggal Supriyadi yang belum berhasil ditemukan
Kedua anggota Tim Tagana itu masing-masing Aris Widyatmoko dan Jupriyanto. Keduanya warga Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Saat erupsi besar itu, mereka sedang bertugas bersama anggota lainnya di barak pengungsi Glagaharjo.
Aris dan Jupriyanto dievakuasi tim gabungan Basarnas-Kopassus yang melakukan evakuasi korban pagi tadi. Mereka berhasil diidentifikasi di Instalasi Forensik RSUP dr Sardjito. Jenazah Aris dikenali ayahnya Sriyono, sedangkan Jupriyanto dikenali adiknya Dwi Prasetyo.
Menurut Sriyono, kedua jenazah anggota Tagana itu akan dimakamkan di Dusun Tlogowono, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Sleman. ”Segera kami makamkan,” tegas Sriyono tanpa menyebut waktu pemakaman dengan mata berkaca-kaca.
Sriyono mengaku lega dengan ditemukannya jenazah anaknya. Kaur Pembangunan Desa Glagaharjo itu sejak Jumat siang (5/11) mengaku resah. Dia berusaha mencari informasi keberadaan anaknya, termasuk ikut melihat 73 jenazah korban yang kemarin dimakamkan itu.
”Sedih sih. Tapi saya lega, anak saya sudah ketemu, meski sudah meninggal,” kata Sriyono tegasr.
Sebelumnya, dua anggota Tagana lain sudah berhasil ditemukan dan termasuk dalam jenazah yang dimakamkan massal di Desa Sayegan, Godean, Sleman. Mereka masing-masing Ariyanto dan Samiyo. (*)
Dua Jenazah Relawan Tagana Ditemukan
Editor: Kisdiantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger