Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pos pengungsian di Jalan Manis Renggo, Prambanan, Klaten mengalami kekurangan bantuan, Minggu (7/11).
Bantuan banyak menumpuk di daerah Tlogo yang lebih dekat dengan Jalan Raya Solo - Yogyakarta, sementara semakin masuk ke dalam, masih ada beberapa pos pengungsian yang kekurangan.
Hal ini disampaikan koordinator Pos pengungsian SD Kebondalem Lor 1, pos pengungsian dengan jarak terjauh dari jalan raya.
"Kami kekurangan relawan untuk membantu di sini, kami menampung 1.700 orang pengungsi, sementara relawan kami cuma ada 7 orang," ungkap koordinator Pos SD Kebondalem 1, Danti, Minggu (7/11)
Dia juga mengungkapkan pihaknya masih mebutuhkan bantuan lain utamanya adalah selimut dan tikar untuk pengungsi.
"Utamanya kami masih membutuhkan selimut dan tikar, selain tambahan relawan tentunya," katanya ketika ditemui di sela- sela kesibukannya.
Dia mengakui pengungsi di SD Kebondalem selalu terlambat mendapatkan sarapan. "Kami kewalahan masalah sarapan pagi, pengungsi selalu sarapan pada pukul 11.00, itupun relawan sudah bekerja ekstra untuk mendapatkan, jika ada yang memberi mi instan dan makanan instan mungkin akan sangat membantu," tambahnya.
Hal yang bertolak belakang dialami oleh dua pos terdekat dengan Jalan Raya Solo - Yogyakarta, yaitu Pos Pengungsian Desa Tlogo dan Gedung Serba Guna Tlogo, Prambanan, Klaten. Mereka tidak mengalami masalah berarti, persediaan bahan makan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan ribuan pengungsi yang mendiami dua pos tersebut paling tidak untuk 2 hari ke depan.
"Pos Gedung Serba Guna tidak ada kendala yang berarti, kami menampung sekitar 1.000 pengungsi dan persediaan logistik masih cukup untuk 2 hari ke depan," kata koordinator Pos Pengungsian Gedung Serbaguna Tlogo, Rahmad.
Rahmad mengakui, pihaknya menyadari lokasi mereka lebih strategis jika dibandingkan dengan pos-pos yang lain. "Kami mengakui memang distribusi bantuannya tidak merata. Untuk itu, kami berinisiatif untuk mengumpulkan koordinator tiap pos untuk menjalin kerjasama dan komunikasi agar bantuan bisa merata," katanya.
Dia menambahkan, sejauh ini hubungan dengan pos lain hanya sebatas pemberian bantuan jika ada pos lain yang datang dan meminta bantuan kepada pihaknya.
"Kalau ada koordinator pos lain yang datang ke sini dan meminta bantuan, jika kami punya, pasti kami kasih, karena kami sadar kita harus saling melengkapi," katanya. (*)
Pedalaman Prambanan Masih Kekurangan Bantuan
Editor: Iwan Apriansyah
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger