Laporan Hanan Wiyoko dari Yogyakarta
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Tinggi permukaan air Kali Code di RT 1 RW 2, Kelurahan Kotabaru, di selatan Jembatan Gondolayu, Rabu (10/11/2010), kini rata-rata hanya tinggal sejengkal dengan tanggul penahan.
Aliran sungai telah dipenuhi endapan material lahar dingin Merapi yang turun selama berhari- hari. Empat fasilitas kamar mandi umum yang berada di bantaran sungai, sudah tak berfungsi karena tertimbun pasir lumpur.
"Tertimbun sekitar satu meter. Kini lebih kurang 54 KK di wilayah ini kesulitan. Kami mesti antre di kamar mandi umum di atas," kata Sumpono, warga setempat. "Pengerukan sampai saat ini belum dilakukan," imbuhnya.
Warga melakukan usaha darurat dengan membuat tanggul penahan dari kantong-kantong plastik yang diisi pasir. "Kami berharap pemerintah segera meninggikan tanggul," pinta Joko Santosa (51), warga Klaten yang sudah 30 tahun tinggal di bantaran Code.
Pantauan Tribun Rabu sore, debit air Kali Code tidak terlalu besar. Pendangkalan akibat banjir lahar kiriman dari Kali Boyong terlihat sangat jelas dari atas Jembatan Gondolayu di Jalan Jenderal Sudirman.(*)
Air Kali Code Hampir Meluap
Editor: Kisdiantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger