Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil pemantauaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga Rabu (10/11/2010) sore, asap Merapi setinggi 800 meter terlihat sepanjang hari.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pukul 00:00-18:00 WIB, erupsi masih berlangsung dengan intensitas yang menurun. Sedangkan berdasarkan instrumental kegempaan dari pukul 00.00-18.00 WIB, sudah terjadi gempa vulkanik sebanyak lima kali, gempa tremor beruntun, gempa guguran tujuh kali, dan awan panas satu kali.
Sedangkan berdasarkan hasil pemantauan visual, dilaporkan asap setinggi 800 meter dari puncak Gunung Merapi teramati mulai dari dini hari hingga sore ini.
Kolom asap setinggi 1,5 kilometer berwarna putih kecokelatan terjadi pada pukul 10:00 WIB. Terjadi hujan abu lebat di Sawangan, Talun, Muntilan, dan Krinjing yang berakibat jarak pandang hanya 5 meter. Suara gemuruh terdengar dengan intensitas lemah-sedang.
Berdasarkan hasil pemantauan instrumental dan visual pada 10 November 2010 dari pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB menunjukkan aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya G Merapi dapat berupa awan panas dan lahar.(*)
Merapi Semburkan Asap Setinggi 800 Meter
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger