Laporan Tribunnews.com, Wilem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-YOGYAKARTA- Ny Sinta Nuriyah, istri almarhum Gus Dur ikut merasakan betapa sedih dan berat menjadi pengungsi. Mantan Ibu Negara itu menghibur para pengungsi dan turut empati serta merasakan kesedihan yang mendalam saat acara istighotsah di posko Jogja Eskpo Center (JEC).
Kehadirannya itu untuk membuktikan bahwa para pengungsi tidak sendirian menghadapi bencana letusan Gunung Merapi.
"Saya tahu dan merasakan bagaimana beratnya dan bagaimana sulitnya kehidupan yang harus dijalani bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Karena bencana bukan hanya dihadapi secara fisik, tetapi juga secara mental dan material. Untuk itu, saya ingin buktikan, bahwa bapak-bapak dan ibu-ibu tidak sendirian. Masih banyak teman-teman dan saudara-saudara kita yang menemani bapak-bapak untuk berbagi," katanya, Kamis, (11/11/2010), malam.
Dalam kesempatan itu Ny Sinta mengharapkan kepada para pengungsi agar tidak larut dalam kesedihan berkepanjangan. Masih ada kehidupan di masa akan datang dan membutuhkan penyelesaian. Masa depan anak-anak dan generasi muda bangsa yang membutuh perawatan kesehatan, perhatian dan pendidikan.
"Untuk itu, kita harus tetap tegak dan bersemangat semampu kita. Saya tahu, untuk melakukan itu tidak mudah. But
Sinta Nuriyah Ikut Rasakan Sedihnya Pengungsi
Penulis: Willem Jonata
Editor: Iswidodo
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger