Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN -
Dampak bencana tidak selamanya meninggalkan kesedihan dan
kedukaan yang sangat mendalam. Bencana letusan gunung Merapi yang
mengguncang Yogyakarta dengan mengeluarkan debu vulkanik dan hujan debu
ternyata jadi rezeki sendiri bagi jasa pencucian kendaraan di
kota Yogyakarta.
Seperti yang terlihat dikawasan jalan AM
Sangaji yang tak jauh dari tugu Yogyakarta, terlihat antrian
kendaraan yang menunggu untuk dibersihkan setelah terkena hujan debu.
"Iya
nih kemaren motor dipakai kakak saya yang jadi relawan, jadi berdebu
begini," jelas Santi, mahasiswi Universitas Islam Indonesia ketika
ditemui Tribunnews, Sabtu (13/11/2010).
Dari pantauan
tribunnews terlihat sejumlah kendaraan rata-rata mengeluhkan masalah
debu yang menumpuk dikendaraan mereka yang kemudian dirujuk untuk dibersihkan.
"Alhamdulillah banyak juga mas, sejak beberapa hari lalu," jelas Ahmad, pemilik jasa pencucian kendaraan tersebut.
Ahmad
juga mengatakan bahwa sejak letusan gunung Merapi pada 30 Oktober lalu
, dirinya mengaku kebanjiran order.
Dalam 7 hari terakhir dia
mengaku mampu membersihkan kendaraan sebanyak 40-50 dimana pada
hari-hari biasanya hanya mencapai 15 kendaraan, dan itupun dilihat
juga akan kondisi cuaca.
Dengan
beranggota 4 orang karyawan dirinya mengelola tempat pencucian
kendaraan dengan patokan harga yang bervariasi dan terbilang murah serta
dilengkapi beberapa peralatan semprot air bertekanan tinggi dan busa
sabun yang disemprotkan.
Untuk kendaran motor mematok
harga Rp 5 ribu, Rp 15 ribu untuk sedan dan kijang sedangkan untuk
truk hingga bus dirinya mematok harga Rp 25 - Rp 35 ribu perkendaraan.
Jasa Cucian Motor Banjir Order
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger