Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON- Dampak letusan Gunung Api Soputan, Minggu (3/7/2011) sekitar pukul 00.24 Wita juga dirasakan masyarakat Kota Tomohon. Hal ini terlihat dengan turunnya hujan abu, akibat letusan setinggi 6 Km.
Abu letusan Gunung Soputan terlihat menyebar merata di seluruh wilayah Tomohon. Atap rumah warga, atap kendaraan, ataupun peralatan yang digunakan seperti ponsel tampak diselimuti abu, namun tak setebal yang terpantau seperti di daerah yang terkena dampak langsung. Abu terlihat sangat tipis, meski demikian masyarakat merasa sangat terusik karena takut memberi efek seperti terkena inpeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan gangguan pada mata.
Warga pun sempat terkejut, karena dikira yang meletus adalah Gunung Lokon, sebab menjelang siang kabut tebal menyelimuti kawasan gunung tersebut. "Dampak letusan Soputan juga terjadi di Tomohon, abu sampai ke Pos Pemantau (Gunung Lokon)," ujar Farid Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lokon, kepada Tribun Manado, Minggu (3/7/2011).
Ia mengungkapkan sejauh ini tak ada dampak lain, hanya abu saja karena terbawa angin saat terjadi letusan. "Tak ada dampak lain, hanya abu saja. Tapi, masyarakat harus berhati-hati, kalau bisa harus menggunakan masker karena materialnya berbahaya jika terhirup," katanya.