News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Soputan Meletus

Warga Tomohon Takut Keluar Rumah Tanpa Masker

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Langit tampak gelap di Langowan Minahasa akibat tertutup abu vulkanik letusan Gunung Soputan

Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada

TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON- Oscar Lolowang, warga Kelurahan Tinoor Kecamatan Tomohon Utara, merasakan dampak dari letusan Gunung Soputan, Minggu (3/7/2011). "Kami jadi ragu-ragu beraktifitas di luar rumah, karena abunya sangat menggangu dan takut terkena ISPA. Belum ada masker yang dibagikan pemerintah, pada hal masyarakat sangat membutuhkan, apalagi untuk anak-anak," terangnya.

Dolvien Karwur, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon mengatakan pemerintah sebenarnya telah menyiapkan masker untuk mengantisipasi serangan ISPA akibat letusan Gunung Soputan. "Masker telah didistribusi ke Puskesmas, ada yang sudah dibagikan, tapi tidak merata. Jika perlu dapat langsung meminta di Puskesmas," jelasnya.

Ia meminta masyarakat tetap waspada dan segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat jika terdapat gejala akan terserang ISPA. "Gejala ISPA biasanya mengalami bersin-bersin, batuk dan panas, jadi harus segera memeriksakan diri jika mengalami hal itu. Puskesmas siap melayani dengan optimal," terangnya.

Terpisah, Royke Roeroe, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Tomohon berharap masyarakat tak hanya menunggu bantuan pemerintah dalam mengatasi ancaman letusan, apalagi hanya abu vulkanik saja. "Masyarakat tak harus menunggu bantuan pemerintah seperti masker untuk mengatasi abu akibat letusan Gunung Soputan, tapi harus aktif berpartisipasi. Caranya dengan memanfaatkan kearifan lokal, seperti memanfaatkan sapu tangan atau membasahi kain dengan air," tuturnya.

Menurutnya, dalam mengatasi bencana pemerintah juga memerlukan bantuan dari stake holder lainnya terutama masyarakat itu sendiri. "Pilar utama dalam mengatasi bahaya bencana selain pemerintah, perlu juga keterlibatan masyarakat dan dunia usaha," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini