Laporan Wartawan Tribun Jogja, Iqrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Jajaran Polresta Solo menyebar 2.000 poster berisi gambar wajah para daftar pencarian orang (DPO) teroris. Poster itu disebar ke berbagai tempat-tempat umum, mulai dari terminal, pasar, hingga stasiun, Selasa (11/10/2011).
Selasa siang, penyebaran poster itu dimulai di Pasar Gede. Di pasar yang terletak tak jauh dari Balai Kota Solo ini, aparat gabungan dari Polresta Solo dan Polsek Jebres menyebarkan poster kepada pedagang dan pembeli.
Tembok-tembok yang strategis untuk pandangan mata pun juga ditempeli poster. Begitu tiba di pasar, Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita langsung mengambil tangga. “Kita tempel (poster) di tembok,” kata I Wayan Sudhita.
Rupanya, kedatangan para polisi berseragam lengkap itu disambut antusias oleh pedagang. Beberapa pedagang yang menerima poster langsung asyik mengobrol bersama pedagang lainnya soal bom di GBIS Kepunton lalu. Beberapa pedagang ada yang meminta penjelasan pada polisi soal gambar-gamabr DPO itu.
Menurut Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, ada 2.000 poster gambar DPO yang disebar di seluruh wilayah Solo. “Poster juga akan kami sebar ke tingkat kampung-kampung hinga masuk ke RT dan RW. Langkah ini untuk semakin mempersempit ruang gerak teroris di tengah masyarakat,” katanya.